Ciri-Ciri Pohon Dewandaru: Pembawa Wahyu Dewa

Duniatumbuhan.comPernahkah Anda melihat pohon Dewandaru? Sudah mengenali ciri-ciri pohon Dewandaru? Tanaman yang satu ini memiliki buah yang bentuknya khas. Selain itu, ada berbagai mitos yang dibawa oleh tanaman yang satu ini.

Di artikel ini kami akan menjelaskan tentang pohon Dewandaru, ciri-cirinya, dan kegunaan masing-masing bagian pohonnya. Simak penjelasan kami tentang pohon Dewandaru di bawah ini, ya.

Apa Itu Pohon Dewandaru?

Pohon Dewandaru adalah tanaman berbentuk perdu. Tanaman ini tumbuh secara tahunan dan tingginya bisa mencapai 5 meter.

Tanaman ini memiliki nama latin Eugenia uniflora. Selain disebut sebagai pohon Dewandaru, buahnya juga sering disebut sebagai cereme asam, asem selong, dan belimbing londo.

Dewandaru adalah tanaman berkayu keras dan berdaun hijau lebat. Tanaman ini awalnya tumbuh subur di Amerika Selatan, seperti Paraguay, Uruguay, Argentina, dan Brazil. Namun saat ini, Anda bisa menemukan tanaman ini tumbuh subur di Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatera.

Di Indonesia sendiri, Dewandaru memiliki banyak mitos. Bahkan banyak yang mempercayai bahwa siapa saja yang menanam pohon ini di halaman rumah akan dialiri keberkahan yang tidak berhenti.

Tidak hanya mitos, ada berbagai pohon Dewandaru manfaat yang membuat tanaman ini banyak diminati.

Ciri-ciri Pohon Dewandaru

Secara umum, tanaman ini sangat mudah tumbuh di berbagai kondisi tanah maupun iklim. Selain itu, tampaknya Dewandaru memang tahan terhadap berbagai hama.

Saat ini banyak negara sudah membudidayakan tanaman ini karena kecantikan dan manfaatnya. Tidak hanya itu, pohon Dewandaru bonsai juga cukup populer dan menghasilkan pundi-pundi ekonomi.

Baca Juga :  Cara Menanam Porang Yang Baik dan Benar

Lalu bagaimana Anda bisa membedakan tanaman ini dengan pohon lainnya di alam liar? Berikut adalah ciri-ciri yang paling umum bisa Anda kenali.

Daun Dewandaru

Ciri-ciri pohon Dewandaru yang pertama terletak pada daunnya/ Tanaman ini memiliki bentuk daun yang khas. Jenis daunnya adalah tunggal dan betuk tepinya rata. Pangkalnya pun meruncing serta tulang daunnya menyirip.

Daun Dewandaru cenderung panjang dibandingkan tanaman lainnya. Permukaan daunnya tampak licin dan halus karena ada semacam lapisan lilin di atasnya.

Warna daunnya merah ketika masih muda dan akan berubah menjadi hijau apabila sudah dewasa. Khasiat Dewandaru daun sebenarnya cukup banyak. Namun salah satu yang cukup berguna untuk kehidupan sehari-hari adalah pengusir lalat.

Apabila daunnya dihancurkan maka akan mengeluarkan aroma yang dibenci lalat. Selain itu, negara di Amerika Selatan menggunakan daunnya untuk the.

Batang Dewandaru

Ciri-ciri pohon Dewandaru berikuttnya adalah batang berkayunya yang khas. Tanaman ini bisa tumbuh antara 5 hingga 8 meter di alam liar.

Kayunya cukup keras dan kuat sehingga tanaman ini mampu tumbuh hingga bertahun-tahun. Selain itu, kulit batangnya cukup tebal dan kasar serta berwarna coklat.

Anda akan mudah menemukannya karena bentuk batang yang bulat berbeda dari tanaman lainnya. Selain itu, pohon ini tumbuh ke atas dan tegak.

Meskipun begitu, pegiat bonsai menyenangi tanaman ini karena cenderung mudah dibentuk. Ketika berbuah, tanaman ini akan terlihat semakin cantik ketika berada di pot.

Akar Dewandaru

Pohon Dewandaru memiliki akar tunggang dan terdiri dari dua bagian. Akar pokoknya adalah akar lembaga dan ada juga cabang-cabang akar yang berfungsi untuk penyerapan optimal. Adanya cabang akar ini juga membantu memaksimalkan nutrisi yang masuk untuk pohon.

Dengan adanya dua bagian akar ini pohon juga semakin kuat menancap di tanah sehingga membantunya untuk hidup dalam waktu yang lama. Warna akar Dewandaru adalah coklat, seperti pohon-pohon lainnya.

Baca Juga :  Pohon Glodokan Tiang: Menanam, Merawat, Nama Latin dan Manfaat

Bunga Dewandaru

Dewandaru juga memiliki bunga yang cantik, apalagi jika dijadikan bonsai dan bunganya mekar. Ciri-ciri pohon Dewandaru yang satu ini cukup signifikan sehingga Anda akan dengan mudah membedakannya dengan tanaman lain di alam liar.

Bunganya berwarna putih susu dan kuning serta ukurannya cukup mungil. Bunganya berbentuk tunggal sehingga per tangkai hanya tumbuh satu bunga.

Selain itu, bunga ini berkelamin ganda, yaitu memiliki benang sari dan putik di setiap buanganya. Putiknya seperti silinder dan mahkotanya cukup unik, yaitu seperti kuku manusia.

Buah Dewandaru

Buah Dewandaru

Bagian buah dari tanaman ini adalah yang yang paling populer dan menjadi primadona. Buah Dewandaru bisa dimakan namun rasanya bervariasi. Yang mempengaruhi rasanya adalah jenis kultivar dan tingkat kematangannya.

Namun sebagian besar rasanya agak manis dan cukup asam. Bentuk buahnya pun unik, berlekuk seperti labu namun sangat kecil. Ketika sudah matang warnanya akan cenderung merah tua bahkan nyaris hitam.

Buah ini seringkali digunakan untuk menjadi campuran selai dan jeli karena rasanya yang segar. Selain itu, buah ini kaya akan kandungan vitamin A dan C.

Manfaat buah Dewandaru sangatlah banyak, terutama untuk kesehatan. Selain vitamin, buah ini mengandung juga mengandung antioksidan yang tinggi. Beberapa pihak juga mengklaim bahwa buahnya membantu mencegah resiko penyakit jantung serta menurunkan berat badan.

Apabila Anda berniat mengkonsumsi buah ini untuk diet, pastikan Anda sudah konsultasi dengan ahli gizi, ya.

Biji Dewandaru

Ciri-ciri pohon Dewandaru lainnya adalah ada di biji. Tanaman Dewandaru memiliki biji dengan tekstur yang keras. Warnanya coklat dan ukurannya cukup mungil.

Pohon ini bisa ditanam dengan bibit dewandaru maupun dengan bijinya. Untuk bonsai sendiri, caranya pun sama dengan menanam bonsai pada umumnya.

Baca Juga :  Jenis-Jenis Rumput Liar dan Gambarnya Detail

Apakah Pohon Dewandaru Bisa Dibudidayakan?

Tentu saja tanaman ini bisa Anda budidayakan. Bahkan apabila Anda berhasil memperbanyak tanaman ini, bukan tidak mungkin ini akan membawa keuntungan finansial untuk Anda.

Ada berbagai macam cara menanam pohon dewandaru yang bisa Anda coba, tergantung tingkat pengalaman Anda dalam bercocok tanam. Namun yang paling mudah memang menanam dari bijinya.

Menyiapkan biji

Seperti penjelasan di atas, biji Dewandaru sangat kecil, coklat, dan keras. Anda harus mengupas bijinya lalu masukkan biji ke dalam wadah dengan air.

Setelahnya, biji yang sudah terpisah dari buahnya bisa Anda tiriskan dan jemur hingga kulitnya kering. Hal ini akan mempercepat pertumbuhan tanaman ini.

Anda juga perlu menyiapkan wadah berisi air secukupnya dan perangsang akar sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Perendaman ini perlu waktu selama tiga hari hingga muncul kecambah di atas bijinya.

Pindah ke pot tanam

Anda akan memerlukan pot atau polybag dan pupuk kompos. Biji yang sudah berkecambah bisa Anda tanam dengan kedalaman 3 cm. Untuk menyiramnya, hanya gunakan mode siraman gerimis hujan dan pastikan terlindung dari matahari langsung.

Akhir Kata

Pohon Dewandaru adalah salah satu tanaman yang populer untuk bonsai. Tidak hanya untuk bonsai, tanaman ini memang memberikan berbagai manfaat kesehatan untuk manusia. Buahnya yang cantik akan tampak apik ketika berada di pot bonsai. Demikian berbagai ciri-ciri pohon Dewandaru yang perlu Anda ketahui. Apabila Anda berniat berburu di alam atau membeli di toko tanaman hias, ciri-ciri di atas cukup memberikan informasi apakah tanaman tersebut betulan Dewandaru atau bukan.

Bagikan Artikel :
About Ibnoe

Ibnoe penulis DuniaTumbuhan.com, adalah seorang tukang kebun berusia 40 tahun, memulai perjalanan saya di dunia tanaman saat remaja. Melalui pengalaman luas saya dalam berkebun, saya cenderung memberikan konten berkebun dengan kualitas terbaik dan paling mendalam di internet.

Leave a Comment