Jeruk Limau: Cara Menanam, Perawatan, Manfaatnya

Duniatumbuhan.com – Jeruk limau termasuk dalam dari tipe varietas yang memiliki ciri istimewa khusus yakni baunya harum atau wangi. Jeruk limau ini sering sekali dipakai sebagai bahan bumbu pelengkap pada suatu olahan masakan.

Olahan masakan yang kerap memakai jeruk limau dapat dijumpai pada masakan seperti siomay, soto bahkan sambal. Jenis jeruk ini seringkali juga disebut sebagai jeruk sambal karena memang banyak dipakai sebagai pelengkap dalam membuat sambal yang lezat.

Klasifikasi, Taksonomi, Nama Ilmiah Jeruk Limau

Kerajaan Plantae
Super Divisi Spermatophyta
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Sub Kelas Rosidae
Ordo Sapindales
Famili Rutaceae
Genus Citrus
Spesies Citrus amblycarpa (Hassk.) Ochse

Cara Menanam Jeruk Limau Agar Berbuah Lebat

Tipe limau ini hampir serupa dengan jeruk purut, namun bentuknya lebih mungil berdiameter sekitar kira-kira 2 – 3 cm. Sangatlah mudah untuk menanam pohon jeruk limau.

Jika ingin menanam pohon jeruk  di pekarangan maka terdapat beberapa langkah yang wajib dilakukan. Dengan memperhatikan langkah – langkah tersebut maka akan memperoleh pohon jeruk limau berbuah lebat.

Menentukan Bibit Limau Berkualitas Baik

Dalam melakukan pembibitan tanaman jeruk limau, dapat dilakukan dengan menggunakan cara vegetatif. Cara ini merupakan metode penyambungan tunas pucuk atau juga bisa menggunakan cara generatif ataumemakai biji buah pohon jeruk limau. Untuk mempermudah, maka untuk memperoleh bibit buah jeruk bisa didapatkan di toko – toko penyedia bibit tanaman.

Langkah pertama dalam metode bercocok tanam jeruk limau yang tepat yakni mempersiapkan bibit. Tentunya bibit wajiblah mempunyai bermutu terbaik dan layak tanam. Ada beberapa metode untuk menentukan bibit jeruk limau yakni :

  1. Cara pertama dengan membuat bibit langsung dari biji jeruk limau, untuk ini mungkin sedikit membutuhkan waktu yang cukup lama.
  2. Diperlukan melakukan penyemaian sebelumnya, caranya siapkan media semai berupa tray ataupun polybag berisi tanah yang digabung dengan pupuk, sekam, dan sedikit pasir.
  3. Sebarkan biji jeruk dan lembabkan media semai dengan air, memberikan pemeliharaan hingga biji berubahmenjadi bibit berketinggian sekitar 5 hingga 10 cm.
  4. Adapun cara lain seperti stek batang ataupun cangkok. Untuk melakukannya perlu memastikan indukan dari tanaman jeruk limau.
  5. Pastikan indukan pohon tidak mengalami hama ataupun penyakit dan struktur tanamannya tidak cacat.
  6. Untuk stek, dapat memangkas sekitar 7cm batang jeruk limau yang telah tua, gunakan pisau tajam supaya hasil potongan sempurna.
  7. Siapkan media tanam berupa polybag dan lakukan proses tanam pada media. Lakukan juga proses pemeliharaan hingga stek tumbuh menjadi bibit yang siap ditempatkan.
  8. Adapun saran yang lebih praktis yakni dengan membeli bibit siap tanam langsung di toko bibit secara langsung ataupun online.
  9. Pastikan melihat review toko ataupun bertanya- tanya pada pemilik toko untuk membuat bibit unggul.
Baca Juga :  Sebenarnya Tomat Buah atau Sayuran? Ini Penjelasannya

Menentukan Lokasi dan Mempersiapkan Lubang Menanam

Pohon jeruk limau bisa berkembang secara optimal pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi. Sebelum menanam bibit pohon jeruk limau, harap untuk memastikan lokasi tanam yang disiapkan telah bersih dari tanaman gulma atau tanaman pengganggu.

Lokasi tanam juga wajib memperoleh terik matahari secara langsung dan lokasi tanam tanahnya kaya akan bahan organik, lebih lengkapnya adalah sebagai berikut :

  1. Perhatikan lokasi tanam yang akan dipilih, harap untuk memastikan lokasi dekat dengan sumber air dan terkena matahari secara langsung.
  2. Harap untuk memastikan juga lokasi jauh dari polusi udara seperti asap kendaraan ataupun asap dapur.
  3. Bersihkan lokasi dari rumput ataupun batuan kecil jika ingin menanamnya di lahan secara langsung.
  4. Adapun media lain, bisa menanam jeruk limau di dalam pot. Tentunya pot yang wajib disediakan merupakan pot berukuran agak besar kira-kira 30cm.
  5. Aduk tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan memakai perbandingan 2: 1: 1 dan masukkan adonan dalam pot. Sisakan ruang kosong di atas berketinggian 5 hingga 10 cm untuk mempertahankan supaya tanah pada media tidak tumpah.
  6. Biarkan media selama 2 hingga tiga hari dan taruh pada terik matahari secara langsung, jangan lupa untuk mempertahankan kelembabannya dengan menyiramnya.
  7. Sedangkan jika ingin menanam secara langsung, siapkan liang tanam pada tanah dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm memakai sekop. Biarkan liang tanam terkena terik matahari penuh selama kira-kira 2 – tiga hari. Hal ini bertujuan untuk membuat bakteri pada liang tanam dapat mati.
  8. Campurkan pupuk kandang ataupun kompos dan kompos untuk menutup liang tanam nantinya.
  9. Sebelumnya, biarkan liang tanam selama tiga hari untuk melakukan pembersihan lubang dari bakteri.
  10. Pasanglah penyangga atau ajir dari bambu ataupun kayu yang dibelah menjadi beberapa bagian dan di tancapka ke dalam pot ataupun lahan tanam dengan panjang 30 hingga 40 cm. Ini memiliki tujuan untuk menyangga tanaman jeruk limau saat masih bibit supaya bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.

Cara Menanam Bibit Pohon Jeruk Limau yang Benar

Cara menanam bibit jeruk limau amat gampang. Letakkan pangkal bibit di dalam lubang taman. Jika membeli bibit dari toko pertanian maka umumnya bibit telah tertanam dengan baik di dalam polybag.

Oleh sebab itu sebelum di pindahkah ke lahan maka robeklah sebelumnya polybag tersebut dengan hati – hati. Jangan sampai media tanam menjadi rusak dan akarnya terputus. Setelah itu letakkan bibit pohon jeruk limau pada liang tanam dengan posisi bibit tegak lurus dan pastikan untuk tidak miring.

Baca Juga :  Cara Mudah Budidaya Matoa di Rumah

Selanjutnya tutuplah liang tanam memakai media yang sudah disiapkan tadi. Yaitu campuran tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos serta sekam. Tutuplah liang tanam selanjutnya padatkan sedikit supaya bibit sangat sulit jatuh atau roboh. Lalu lakukan penyiraman supaya media tanam meresap hingga benar – benar padat.

Berbagai Perawatan yang Dibutuhkan Pohon Jeruk Limau

Tanaman jeruk limau dapat tumbuh baik jika diberikan penyangga atau ajir. Ajir dapat membantu tanaman jeruk dalam menyesuaikan diri dengan membuat batang lebih kuat dan tidak mudah roboh.

Ajir dapat memakai bambu yang sudah dibelah menjadi beberapa ukuran atau disesuaikan tinggi bibit pohon jeruk limau.

Rutin Memberikan Pemupukan dan Pemangkasan

Bibit pohon jeruk limau memerlukan asupan nutrisi secara bersiklus dan berkelangsungan untuk perkembangannya. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan cara melakukan pemberian pupuk secara teratur.

Tanaman yang nutrisinya tercukupi secara ideal maka perkembangannya akan lebih subur, cepat berbuah dan sangat sulit terjangkit penyakit. Lakukan pemberian pupuk secara teratur setidaknya setiap 1 bulan sekali.

Penyiangan gulma perlu dilakukan untuk menyingkirkan tanaman pengganggu di dekat tanaman jeruk limau supaya perkembangannya tetap maksimal. Selain itu penyiraman juga perlu rutin dikerjakan sejumlah 1 – 2 kali berdasarkan dari kondisi kelembaban tanahnya. Jika ada cabang yang tak harus dan kering maka perlu lakukan pemangkasan.

Memberikan Rangsangan Pertumbuhan Buah pada Jeruk Limau

Agar pohon jeruk limau cepat dalam menciptakan buah berkualitas diatas rata-rata maka perlu disediakan pengsoftwarean hormon perangsang buah. Pemberian hormon perangsang buah pada tanaman jeruk dapat membuat tanaman sangat cepat dalam menciptakan buah.

Pengaplikasian hormon perangsang buah juga dapat membuat tanaman menciptakan buah berjumlah yang lebih lebat. Untuk memakai hormon ini dapat menyemprotkan ke tanaman jeruk limau sejumlah 1 bulan sekali.

Manfaat Jeruk Limau

Buah jeruk limau semakin terkenal karena dapat mencegah penyakit kulit di Inggris. Selain itu, jeruk limau diperkenalkan sebagai buah untuk mencegah berbagai penyakit hingga populer antar benua.

Jus jeruk limau mempunyai manfaat untuk mengempukkan daging, mempertajam flavor makanan, penambah rasa minuman seperti Margarita.

Jeruk limau juga mempunyai manfaat yang digunakan di perindustrian parfum, obat-obatan, pewarna. Selain itu, jeruk limau juga dipercaya berkhasiat membasmi parasit atau kutu hewan ternak.

Mengobati penyakit diabetes.

Resepnya cukup simpel, buatlah satu gelas minuman jus jeruk limau pada setiap pagi sebelum beraktifitas. Anda juga bisa menambahkan sedikit gula untuk mengurangi rasa asam jeruk limau. Jus jeruk limau dipercaya dapat menyeimbangkan kadar gula dalam darah sehingga membantu proses penyembuhan penyakit kencing manis atau diabetes.

Baca Juga :  Buah Naga: Taksonomi, Jenis, Manfaat, dan Cara Menanam

Membersihkan noda.

Piring atau alat-alat dapur lainnya sangat sulit dibersihkan bila dipergunakan untuk makanan yang berlemak. Kandungan minyak pada lemak itulah yang membuat piring dkk sulit dibersihkan. Nah jeruk limau berperan untuk mengatasi hal itu, cukup dengan dengan tiga sendok makan jus jeruk limau bisa digunakan untuk mencuci piring. Anda juga bisa menambahkan sedikit detergen pada jus jeruk limau tersebut.

Mencerahkan kulit wajah.

Untuk mengangkat atau menghilangkan sel kulit mati atau noda pada kulit wajah, anda bisa menggunakan jus jeruk limau dipadu dengan madu 1 sdm, garam 2 sdm, dan 3 sdm minyak pijat jeruk. Tuangkan semua bahan di sebuah wadah lalu campurkan. Gunakan untuk memijat wajah anda dengan gerakan memutar secara perlahan-lahan sampai rata. Biarkan sampai mengering, lalu bilas dengan air sampai bersih. Kandungan vitamin C dari jus jeruk limau bermanfaat untuk meremajakan kulit wajah, sedangkan kandungan asam yang terdapat pada jeruk limau yang dipadu dengan garam bermanfaat mengangat sel kulit mati.

Meredakan gejala mabuk.

Kebanyakan minum? Cobalah meredakan pusing dan gejala mabuk lainnya dengan resep dari DeAnna Batdorff, seorang praktisi Aryuvedic di Sebastopol, Kalifornia, berikut :

Padukan dua sendok teh jus jeruk limau segar dan seperempat sendok teh gula. Tambahkan satu gelas air dan minum perlahan. Jadikan minuman pertama Anda di pagi hari. Limau, terang Batdorff, menyegarkan hati dan gula membantu menyeimbangkan kadar glukosa darah. Gula darah cenderung menurun setelah minum, sehingga membuat Anda sedikit merasa pusing.

Membersihkan noda.

Asam sitrus dari limau bekerja cepat menghilangkan lemak-lemak dan kotoran. Gunakan limau untuk mengangkat noda makanan dalam microwave. Berikut tips dari Ellen Sandbeck, penulis Organic Housekeeping :

Masukkan tiga sendok makan jus limau ke dalam gelas berisi air dan panaskan hingga mendidih dalam microwave. Biarkan selama beberapa menit, angkat, dan bersihkan microwave dengan spons, selanjutnya lap sekali lagi dengan kain.

Mencerahkan kulit.

Cobalah angkat noda di kulit dengan scrub dari Keystone Resort di Keystone, Colorado. Caranya, campurkan tiga sendok makan minyak pijat jeruk, satu sendok makan madu, dan jus segar dari setengah jeruk limau, serta dua sendok makan garam laut dalam mangkuk. Selanjutnya, pijatkan campuran tersebut ke seluruh tubuh dengan gerakan melingkar, bersihkan dan keringkan. Kandungan vitamin C dari jus limau berfungsi meremajakan kulit, sedang kandungan asam di dalamnya beserta garam mengangkat sel-sel kulit mati.

Melawan penyakit.

Tambahkan satu perasan jeruk limau ke dalam secangkir teh hijau. Kandungan vitamin C dalam jus, menurut studi dari Purdue University, akan memaksimalkan penyerapan kandungan catechin (antioksidan yang diyakini melawan penyakit jantung, stroke, dan kanker) dalam teh.

Bagikan Artikel :
About Ibnoe

Ibnoe penulis DuniaTumbuhan.com, adalah seorang tukang kebun berusia 40 tahun, memulai perjalanan saya di dunia tanaman saat remaja. Melalui pengalaman luas saya dalam berkebun, saya cenderung memberikan konten berkebun dengan kualitas terbaik dan paling mendalam di internet.

Leave a Comment