Sebenarnya Tomat Buah atau Sayuran? Ini Penjelasannya

Duniatumbuhan.comTomat merupakan tanaman berbentuk bulat dengan warna merah dan kaya akan vitamin serat nutrisi. Masih banyak yang mempertanyakan apakah tomat buah atau sayuran. Perdebatan mengenai hal ini pun terus berlanjut.

Tomat Buah atau Sayuran?

Apabila melihat dari sudut pandang botani tomat dianggap sebagai buah karena ovarium bunga matang dan memiliki biji seperti tomat disebut dengan buah. Sedangkan jika dilihat dari sudut pandang nutrisi, sayuran merupakan bagian lain pada tanaman.

Mulai dari batang, daun, akar hingga kuncup bunga dan buah-buahan botani seperti tomat dianggap sebagai sayuran. Sedangkan pada Pengadilan Mahkamah Agung Amerika tomat ditetapkan sebagai sayuran.

Hal tersebut dikarenakan sebelumnya tomat yang digolongkan sebagai buah mendapatkan pajak impor hingga 10%. Tingginya pajak menuai banyak protes oleh importir sehingga kebijakan baru soal tomat pun dikeluarkan.

Dari sekian banyak nama nama sayuran dan buah, menurut Anda Tomat ini termasuk buah atau sayuran?

Taksonomi Tomat

Tomat disebut juga dengan rangam merupakan tanaman yang termasuk dalam famili Solanaceae. Berasal juga dari genus Solanum dan ordo Solanales. Tomat adalah tanaman asli dari Amerika Tengah, Selatan, Meksiko dan juga Peru.

Tanaman yang termasuk dalam spesies Solanum lycopersicum L ini memiliki siklus hidup yang begitu singkat. Tinggi tanaman tomat bisa mencapai 1 sampai 3 meter. Buahnya tidak hanya berwarna merah tetapi juga warna kuning dan hijau.

Tomat juga termasuk dalam kingdom Plantae yang bisa digunakan sebagai sayur dalam masakan. Bisa juga langsung dimakan tanpa harus melalui proses pemasakan. Batang dan daunnya tidak bisa dikonsumsi karena memiliki kandungan alkaloid.

Baca Juga :  Cara Menanam Kenikir Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Alkaloid merupakan golongan senyawa bernitrogen yang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Termasuk dalam kelas Magnoliopsida, subkelas Asteridae dan divisi Magnoliophyta.

Jenis Jenis Tomat

Jenis Jenis Tomat

Jika melihat warna dari tomat bisa dipastikan bahwa ada banyak jenis yang saat ini terus dikembangkan. Selain lezat untuk dimakan, tomat juga kerap dijadikan garnish dalam makanan.

Tentu saja dengan memanfaatkan tomat yang begitu banyak jenisnya sebagai berikut:

1. Tomat Hijau

Salah satu jenis tomat yang paling banyak ditemukan dan disebut sesuai dengan warnanya yaitu hijau. Tekstur yang dimiliki tomat ini jauh lebih keras karena kandungan airnya sangat sedikit. Rasanya sangat asam jika dibandingkan dengan tomat warna merah. Ukurannya pun bervariasi ada yang kecil dan juga besar.

2. Tomat Ceri

Warna dari tomat ini merah tetapi yang membedakan adalah ukurannya yakni sangat kecil mirip dengan buah ceri. Rasanya bertolak belakang dengan tomat hijau karena lebih manis. Kandungan airnya pun cukup banyak sehingga biasa digunakan untuk bahan salad. Sangat cocok digunakan untuk asupan makanan saat diet.

3. Tomat Lonjong

Bahasa daerah dari tomat jenis ini adalah tomat gondol yang juga sangat mudah didapatkan. Bentuknya lonjong tetapi ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan tomat merah besar. Kulitnya pun jauh lebih tebal sehingga awet. Kandungan airnya juga tidak terlalu banyak seperti tomat hijau.

4. Tomat Apel

Bentuknya sangat mirip dengan buah apel dengan tekstur yang jauh lebih padat. Kurang cocok untuk dikonsumsi langsung, biasanya tomat apel digunakan untuk bahan jus yang dicampur dengan sayuran. Tomat apel memiliki rasa yang cenderung cukup manis.

5. Tomat Sayur

Disebut dengan tomat sayur karena lebih kerap digunakan untuk masakan atau lalapan. Berwarna merah dengan ukuran yang cukup besar. Kandungan airnya sangat tinggi dan berkulit tipis. Sering digunakan sebagai bahan utama pembuatan saus tomat. Teksturnya sangat lembut dan mudah hancur atau lembek ketika dimasak.

Cara Menanam dan Perawatan Tomat

Cara Menanam dan Perawatan Tomat

Tomat menjadi salah satu jenis tanaman yang paling mudah penanaman hingga perawatannya. Jika tertarik untuk menanam di rumah, siapkan saja bibit tomat sesuai yang dibutuhkan. Semua jenis tomat memiliki proses penanaman dan perawatan yang hampir sama.

Baca Juga :  Sayuran Bayam: Taksonomi, Jenis, Manfaat, Hingga Cara Merawat

1. Memilih Bibit yang Berkualitas

Langkah pertama diawali dengan pemilihan bibit yang bagus yakni sehat dan berkualitas. Bibit tomat saat ini sudah bisa dibeli secara langsung di toko pertanian atau secara online.

Bisa juga membuat bibit sendiri dengan cara memilih tomat bagus serta matang pohon. Ambil bijinya, bersihkan sampai bersih dan rendam ke dalam air. Ambil biji tenggelam yang tidak keriput kemudian keringkan dan sterilkan. Baru bibit bisa digunakan.

2. Mempersiapkan Lokasi Penanaman

Lokasi menanam tomat harus kaya akan sinar matahari dan juga panas. Lokasi ini harus ditentukan terlebih dahulu supaya tanaman mendapat sinar matahari yang cukup. Jika terlalu lembab bibit tidak akan tumbuh.

Beberapa tanaman pun akan mudah busuk karena tidak mendapatkan sinar matahari. Penanaman benih juga sebaiknya memiliki kedalaman kurang lebih 30 cm.

3. Beri Jarak Antar Bibit

Saat menanam bibit juga harus diberikan jarak supaya tidak saling berebut nutrisi di dalam tanah. Jika terlalu dekat salah satu tanaman pasti akan mengalami kegagalan pertumbuhan mulai dari akarnya.

Jarak yang baik antar bibit adalah 60 cm, jika melakukan penanaman di ladang. Ukur jarak ini dan tinggal menunggu hasilnya bagus.

4. Menambahkan Penyubur dan Menyiram tepat Waktu

Terakhir agar tanaman tumbuh dengan baik maka perlu ditambahkan penyubur tanaman. Banyak jenis penyubur sintetik yang dijual begitu juga organiknya yang dibuat dari cangkang telur yang dihancurkan.

Usai memberikan penyubur siram tanaman dengan air tepat waktu. Pastikan untuk tidak berlebihan yang mengakibatkan tanah justru berjamur atau berlumut. Setidaknya penyiraman dilakukan tiga hari sekali.

Manfaat Tomat Untuk Kesehatan Tubuh Manusia

Manfaat Tomat

Tomat adalah tanaman yang memiliki banyak kandungan, khususnya antioksidan yang sangat bagus untuk memerangi radikal bebas. Antioksidannya adalah likopen yang juga memerangi penyebab kanker.

Ada juga kandungan antioksidan berupa polifenol, chlorogenic acid dan juga naringenin. Kandungan vitaminnya juga cukup banyak mulai dari vitamin A hingga C. Ada juga kandungan karotenoid, lutein dan kalium.

Mengingat banyaknya kandungan ini, tomat pun memberikan beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Bagus untuk Kesehatan Jantung

Kandungan likopen dan juga beta karoten dalam tubuh yang tinggi dalam tomat akan berfungsi memelihara kesehatan jantung. Pasalnya jika kedua kandungan tersebut rendah atau kurang dalam tubuh bisa menimbulkan serangan jantung.

Baca Juga :  Sayuran Kale: Taksonomi, Jenis, Cara Menanam & Manfaatnya

2. Memperlancar Pencernaan

Masalah sembelit juga bisa diatasi ketika mengkonsumsi tomat secara rutin. Kandungan air dan seratnya yang cukup tinggi bisa membantu usus bergerak dengan lebih baik sehingga buang air besar pun lebih lancar.

3. Bagus untuk Kulit

Tomat memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Seperti yang diketahui kulit perlu asupan vitamin C yang tinggi supaya jauh lebih kenyal, bebas keriput dan tetap sehat.

4. Memelihara Kesehatan Mata

Kandungan likopen, lutein dan juga karoten dalam tomat ternyata sangat bagus untuk mata. Fungsinya adalah sebagai antioksidan yang bisa melindungi mata dari radikal bebas.

5. Memelihara Kesehatan Ibu Hamil

Kandungan folat dalam tomat sangat dibutuhkan oleh ibu hamil karena bisa menjaga kesehatan janin dari masalah cacat tabung saraf. Manfaat tomat buah atau sayuran ini membuat ibu hamil harus rutin untuk mengonsumsinya.

FAQ

Loader image

Mengurangi risiko penyakit kanker. Menurunkan dan mengontrol tekanan darah. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Tomat merupakan buah yang mengandung vitamin C dan antioksidan. Kandungan yang terdapat dalam buah tomat memberikan manfaat dalam melawan pembentukan radikal bebas penyebab kanker.

Manfaat Tomat Mentah Bagi Kesehatan
  • Bagus untuk Kulit dan Rambut.
  • Memperkuat dan meningkatkan massa tulang.
  • Kekebalan Tubuh.
  • Mencegah Penyakit Kanker.

Mengutip dari Rush God, waktu terbaik makan tomat ternyata adalah di pagi hari. Meski punya banyak manfaat, bukan berarti Anda lantas mengonsumsinya secara berlebihan, ya. Sebab, makan tomat terlalu banyak juga bisa menyebabkan demam dan diare. Bahkan, tak jarang yang menyebabkan bau tidak sedap pada tubuh.

Bagikan Artikel :
About Ibnoe

Ibnoe penulis DuniaTumbuhan.com, adalah seorang tukang kebun berusia 40 tahun, memulai perjalanan saya di dunia tanaman saat remaja. Melalui pengalaman luas saya dalam berkebun, saya cenderung memberikan konten berkebun dengan kualitas terbaik dan paling mendalam di internet.

Leave a Comment