Duniatumbuhan.com – Sayuran menjadi salah satu sumber makanan yang sangat berguna bagi manusia karena kandungannya yang mampu menyehatkan tubuh, terlebih sudah ada nama nama sayuran yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ahli kesehatan. Biasanya, sayuran yang berwarna hijau memiliki kandungan yang lebih tinggi terlebih sayuran hijau pun mudah untuk ditemukan. Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai nama sayuran yang dapat dipahami.
Daftar Isi
Nama Nama Sayuran
Di Indonesia, sayuran sangat mudah tumbuh karena tanah dan cuaca Indonesia yang sangat mendukung tumbuh kembangnya. Karena itu, masyarakat pun tidak mengalami kesulitan apa pun ketika ingin mengonsumsi sayuran. Untuk mengetahui berbagai macam macam sayuran yang paling sering ditemukan di Indonesia, berikut adalah daftarnya.
1. Cabai
Nama sayuran pertama yang bisa diperhatikan adalah cabai. Cabai merupakan jenis sayuran yang proses pemanfaatannya dapat dipakai sebagai bahan bumbu dapur atau bisa pula dikonsumsi langsung sebagai lalapan. Rasanya yang sangat pedas membuat sayuran yang identik dengan warna merah ini menjadi populer di Asia Tenggara, terlebih di Indonesia.
Cabai dianggap sebagai sayuran yang memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga banyak pihak yang berusaha untuk mengembangbiakkannya. Kandungan yang dimiliki oleh sayuran ini sangat tinggi, terlebih adanya antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari ancaman serangan radikal bebas. Tidak hanya itu saja, namun cabai juga memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi sehingga sayuran ini cocok dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin C setiap harinya.
2. Daun Pepaya
Pepaya adalah buah yang sering menjadi buah favorit masyarakat Indonesia, namun ternyata daun yang dimilikinya pun menghasilkan manfaat yang tidak kalah menguntungkan. Daun pepaya memang memiliki rasa yang cukup pahit, namun manfaatnya bagi kesehatan sangat luar biasa. Rasa pahit tersebut berasal dari zat papain yang membuatnya memiliki rasa kurang lezat, namun zat tersebut juga berguna untuk meningkatkan rasa nafsu makan.
Karena itu, tidak mengherankan apabila daun pepaya digunakan sebagai sayuran pendamping makanan dan untuk mengobati berbagai macam masalah penyakit kesehatan. Beberapa kandungan yang ditemukan di dalam daun pepaya adalah kalsium, vitamin A, zat papain, kalori, vitamin B1, dan lain sebagainya. Selain itu, di dalam daun pepaya juga ditemukan kandungan carposide yang berguna untuk mengobati masalah cacingan.
3. Pare
Ada lagi sayuran lain yang sangat terkenal karena rasanya yang begitu pahit dan terkadang tidak disukai oleh banyak orang. Akan tetapi, sebenarnya di balik rasanya yang pahit itu terdapat berbagai macam manfaat yang mampu membawa keajaiban bagi tubuh manusia. Sayur yang di dalam bahasa Inggris disebut sebagai bitter melon ini sangat kaya akan berbagai macam kandungan seperti karbohidrat, serat, dan zat antioksidan.
Pare dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol berbahaya yang ada di dalam tubuh, namun hal itu hanya bisa dicapai jika pare dikonsumsi dalam kadar yang sesuai. Tidak hanya kolesterol saja, namun pare juga mampu menjaga kesehatan jantung sehingga hal ini pun akan membantu tubuh untuk terhindar dengan mudah dari risiko penyakit jantung yang cukup berbahaya.
4. Brokoli
Brokoli adalah sayuran yang memiliki bentuk cukup unik karena menyerupai rambut kribo manusia. Selain tampilannya, namun rasa yang dihasilkan oleh brokoli ini terbilang sangat lezat dan nikmat sehingga siapa pun tidak akan merasa kesulitan ketika ingin memakannya. Secara keseluruhan, brokoli memiliki kandungan yang kaya akan beragam serat, senyata bioaktif, vitamin, mineral, dan lain-lain.
Bahkan, sayuran ini dapat dikonsumsi begitu saja secara mentah tanpa harus melalui proses pengolah terlebih dahulu karena memang rasanya yang nyaman di lidah. Pada umumnya, brokoli sering dimasukkan sebagai topping untuk membuat sup, namun brokoli juga tetap bisa diolah dalam olahan masakan lainnya yang tidak kalah lezat.
5. Kubis
Kubis atau yang juga sering dikenal sebagai kol merupakan sayuran berwarna hijau, putih, dan ungu yang bentuknya tebal karena terdiri atas lapisan-lapisan daun. Kubis diklaim berasal dari suatu tempat di Eropa pada era sebelum 1000 SM. DI Indonesia, kubis dimanfaatkan sebagai sayuran pendamping agar makanan lain yang dikonsumsi bisa terasa lebih nikmat.
Manfaat yang dijanjikan oleh kubis ini sangat beragam, salah satunya adalah membantu melancarkan organ pencernaan. Tekstur dari kubis yang cukup renyah menjadi bukti bahwa sayuran ini memiliki sumber serat tidak larut, sebuah zat yang mampu membantu pencernaan agar tetap berada dalam kondisi yang sehat. Dengan adanya serat, maka konstipasi yang diperlukan tubuh pun akan sedikit mereda.
6. Kacang Panjang
Sayuran selanjutnya yang wajib dipahami adalah kacang panjang, sebuah sayuran yang sangat mudah untuk dibudidayakan di sekitar rumah. Namun, kacang panjang lebih sering ditemukan di Pulau Jawa terutama di Jawa Tengah atau Jawa Barat karena tempatnya yang lebih cocok dengan apa yang dibutuhkan oleh kacang panjang.
Sayuran yang bentuknya panjang sesuai dengan namanya ini mengandung komposisi gizi yang begitu mumpuni, terdiri atas karbohidrat, fosfor, kalium, protein, dan zat gizi lainnya. Bahkan, kandungan vitamin C yang ada di kacang panjang terbukti mampu memenuhi 31% kebutuhan harian manusia yakni sekitar 19 miligram. Dengan begitu, maka sistem kekebalan tubuh akan menjadi lebih kuat untuk melawan infeksi yang berasal dari luar.
7. Mentimun
Siapa pun pasti sudah merasa familier dengan mentimun, sayuran yang menawarkan rasa segar yang begitu tinggi. Keuntungannya bagi kesehatan tubuh sudah tidak bisa diragukan lagi, sebab tidak hanya baik untuk menghilangkan dehidrasi, namun mentimun juga sangat bagus untuk kesehatan kulit dan melancarkan pencernaan.
Selain rendah kalori, sayuran buah ini juga memiliki kandungan air yang tinggi sehingga ahli kesehatan selalu merekomendasikan mentimun untuk dikonsumsi ketika sedang merasa lemah letih lesu. Bagi yang sedang ingin diet, mentimun ini juga sangat aman untuk dimasukkan ke dalam menu diet karena hanya dengan mendapatkan asupan serat dari mentimun saja pasti tubuh akan merasa kenyang dalam beberapa waktu yang lama.
8. Kemangi
Kemangi selalu diidentikkan sebagai sayuran yang digunakan untuk mengiri makanan pedas seperti sambal dan makanan lainnya. Rasanya yang begitu lezat disertai dengan wangi yang khas membuat kemangi sangat disukai oleh banyak orang. Namun, manfaat kemangi tidak berhenti di situ saja karena masih ada berbagai manfaat lainnya yang berguna untuk kesehatan.
Salah satu contoh paling sering ditemukan adalah manfaatnya dalam mengurangi masalah peradangan yang ada di dalam tubuh. Sifat anti-inflamasi yang dimiliki oleh kemangi juga berguna untuk membantu tubuh menurunkan kondisi radang usus dan risiko penyakit jantung. Bahkan, kemangi pun bermanfaat untuk mengatas masalah kecemasan dan depresi karena kandungan di dalamnya mampu merangsang neurotransmitter yang mengatur hormon bahagia.
9. Selada
Setelah kemangi, ada selada yang juga menjadi lalapan bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya berguna untuk menjadi pemanis makanan saja, namun berdasarkan penelitian, selada ternyata berguna untuk menjaga kesehatan kulit agar terhindar dari dehidrasi. Karena itu, bagi yang ingin mempercantik penampilan maka selada adalah sayuran yang wajib untuk dikonsumsi.
Kandungan air dan vitamin yang ada di dalam selada terbukti membuat kecantikan kulit semakin membaik sehingga akan membuat wajah terlihat awet muda. Selain untuk kesehatan kulit, selada juga berguna untuk memperkuat kesehatan tulang karena keberadaan vitamin K dan kalsium yang membantu menghindari terjadinya gangguan kesehatan pada tulang.
10. Petai
Meskipun selama ini petai selalu dikenal sebagai sayuran yang memiliki aroma yang tidak mengenakkan ketika dihirup oleh hidung, namun sebenarnya ada sangat banyak manfaat petai yang berguna bagi tubuh. Tidak hanya ditemukan di Indonesia saja, namun petai pun sangat umum ditemukan pada beberapa negara Asia Tenggara lainnya seperti Filipina, Thailand, dan Malaysia.
Sayuran yang nama latinnya Parkia speciosa ini juga sering dijadikan sebagai sumber obat herbal karena kandungannya yang begitu melimpah. Petai memiliki kandungan kalium, natrium, protein, vitamin C, vitamin B3, dan antioksidan seperti fenolik dan flavonoid. Manfaatnya untuk kesehatan yaitu menjadi sayuran yang mampu mengontrol gula darah karena adanya antioksidan serta zat kimia stigmasterol dan beta-sitosterol yang bisa mencegah adanya lonjakan kadar gula dalam darah.
11. Sawi
Sawi adalah sayuran hijau yang terbukti memiliki keuntungan tinggi karena kandungannya yang begitu kaya. Bahkan, banyak yang menyatakan bahwa sawi adalah sayuran yang super karena kandungan vitamin, mineral, fitonutrien, dan serat yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh. Sayuran ini pertama kali berasal dari kawasan Himalaya sejak 5000 tahun silam dan pertama kali dibudidayakan di daerah Sichua, Tiongkok.
Cara untuk menikmati sawi ini terbilang mudah sekali karena bisa dijadikan sebagai bahan tumisan, digoreng, dijadikan sayuran berkuah, atau diolah dengan diasinkan. Berdasarkan studi yang sudah diterbitkan oleh Clinical Nutrition ESPEN, sawi memiliki kandungan beta-karoten dan flavonoid yang mampu menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung. Sawi pun berguna untuk menghilangkan racun yang mendekap di dalam tubuh sehingga racun tersebut tidak mengendap menjadi ancaman di kemudian hari.
12. Bayam
Bayam yang memiliki nama latin Spinacia ini merupakan sayuran hijau yang berasal dari daerah Persia. Orang Indonesia sudah sering mengolah bayam dalam berbagai bentuk makanan terlebih sayuran ini sangat mudah untuk ditemukan di setiap tempat. Biasanya, sayur bayam ini sangat sempurna untuk dijadikan topping dalam membuat campuran omelet, sup, dan lain-lain.
Manfaat utama yang dihadirkan oleh bayam adalah kemampuannya dalam mencegah beberapa penyakit yang mengganggu tubuh seperti asma dan anemia. Kandungan zat besi yang sangat tinggi pada bayam akan membantu proses pembentukan sel darah merah yang lebih efisien. Dengan begitu, maka proses distribusi oksigen melalui darah pun dapat berjalan dengan lebih lancar lagi. Selain itu, bayam juga bisa mencegah asma karena sudah ada beta-karoten tinggi yang membuat asma tidak kambuh lagi.
13. Kangkung
Sayuran yang selanjutnya adalah kangkung, yang selama ini sangat populer di antara masyarakat Indonesia sebagai bahan utama dalam membuat tumis kangkung. Rasanya yang nikmat dan mudah untuk diolah menjadikannya bahan yang diminati oleh banyak orang terlebih kandungan yang dimiliki kangkung pun membuatnya sangat sayang apabila tidak dikonsumsi.
Beberapa orang mungkin merasa sedikit khawatir ketika ingin mengonsumsi kangkung, namun sebenarnya sayur ini sangat aman untuk dikonsumsi dan tidak akan menimbulkan masalah serius selama proses pencucian dan pengolahannya dilakukan dengan benar. Kandungan vitamin A pada kangkung berperan penting untuk membuat kornea mata menjadi lebih jernih dan terhindar dari kerusakan.
14. Kenikir
Daun kenikir merupakan salah satu jenis sayuran yang asalnya ditemukan dari Amerika Latin, namun kini kenikir juga bisa ditemukan dengan mudah di negara Asia Tenggara seperti Indonesia. Pada umumnya, masyarakat Indonesia menggunakan kenikir sebagai salah satu bahan lalapan dalam menyajikan makanan nasi pecel.
Sayuran sehat ini mampu menjaga kesehatan tubuh menjadi lebih baik lagi karena adanya beragam nutrisi seperti serat, vitamin C, vitamin B, protein, dan karbohidrat. Tidak hanya itu, namun kenikir juga memiliki senyawa aktif yakni asam fenolat, asam klorogenat, quercetin, dan flavonoid yang memiliki sifat antiradang dan antioksidan. Karena itu, kenikir menjadi sayuran yang dipercaya mampu mengobati diabet dan membantu menurunkan tekanan darah karena adanya efek diuretik yang dimiliki oleh kenikir.
15. Buncis
Memiliki bentuk yang hampir mirip dengan kacang panjang, buncis menjadi sayuran lainnya yang sangat difavoritkan oleh masyarakat Indonesia. Perbedaan antara buncis dan kacang panjang terletak pada bentuk dan ukurannya, di mana buncis memiliki bentuk yang agak melebar dan ukurannya pun lebih pendek. Selain itu, rasa yang dihasilkan oleh buncis pun lebih lezat dibandingkan dengan kacang panjang yang masih terasa sedikit hambar.
Terlebih, buncis merupakan salah satu sayuran yang kandungan zat besinya sangat tinggi, sehingga sayuran ini begitu berguna bagi siapa saja yang memiliki niatan untuk memperbaiki kesehatan tulang. Kandungan serat pada buncis pun bermanfaat untuk membantu menurunkan tingkat kolesterol jahat yang apabila dibiarkan akan membawa bahaya bagi kesehatan jantung.
16. Daun Melinjo
Melinjo termasuk ke dalam buah yang istimewa, sebab seluruh pohonnya mampu dimanfaatkan dengan baik termasuk daunnya. Daun melinjo sering kali dijadikan sebagai bahan untuk membuat sayur asam, lalapan, dan sayur bening. Hanya dengan memetik daun melinjo yang masih muda, maka daun tersebut menghadirkan berbagai manfaat yang mengagumkan bagi tubuh.
Oleh sebab itu, daun melinjo sering dipakai sebagai salah satu bahan dalam proses pembuatan minuman herbal atau jamu. Ada beberapa manfaat yang dimiliki oleh daun melinjo, seperti mampu mengelola kadar gula dalam darah dan juga menurunkan kadar asam urat yang tinggi. Beberapa penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi daun melinjo, maka kadar asam urat akan menurun secara perlahan-lahan meskipun penelitian tersebut masih membutuhkan riset lebih lanjut.
17. Rebung
Rebung menjadi jenis sayuran terakhir yang patut diketahui karena rasanya yang nikmat dan sangat populer sebagai bahan untuk membuat sayur atau isi dari lumpia. Sayuran yang berasal dari tunas bambu ini memiliki kalium, antioksidan, protein, dan serat yang akan sangat berguna untuk membantu mencegah ancaman penyakit kardiovaskular dan menjaga jantung agar tetap sehat dalam waktu yang lama.
Begitulah nama nama sayuran yang sangat mudah ditemukan di Indonesia dan populer sebagai sumber makanan masyarakat. Masih ada banyak lagi sayuran lainnya yang tidak terangkum pada artikel ini, namun bisa dipastikan bahwa sayuran pada umumnya memang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi karena banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan.
