Cara Menanam Kenikir Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Duniatumbuhan.com – Tanaman kenikir merupakan tumbuhan berasal dari Amerika Latin dan Amerika Tengah. Merupakan tumbuhan tropis dari anggota kenikir – kenikiran yang dapat tumbuh liar serta subur di Florida, Amerika Serikat dan negara – negara Asia Tenggara dan Asia Selatan.

Kenikir ini dibawa ke Asia Tenggara melalui Filiphina oleh penjelajah Spanyol pada abad ke -16. Tumbuhan ini memiliki bunga indah sebagai tanaman hias. Namun daunnya juga sangat nikmat untuk dijadikan sebagai lalapan oleh masyarakat Indonesia.

Cara Menanam Kenikir

Cara Menanam Kenikir
Cara Menanam Kenikir

Sedangkan di negara Malaysia daun yang masih muda dikonsumsi mentah dengan nasi, atau dicacah untuk dicampurkan bersama budu, sambal terasi, tempoyak dan cincalok. Masyarakat menyebut kenikir dengan ulam raja yang berarti salad raja.

Persebaran tanaman ini di Amerika tengah yang memiliki suhu panas. Kenikir dapat hidup dengan baik pada iklim panas yang tidak terlalu lembap, tanah berpasir serta subur, tanah terbuka dengan sinar matahari penuh.

Untuk negara Indonesia sendiri, tumbuhan ini banyak terdapat di Jawa dan dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1200 mdpl.

Biasanya tanaman ini dijadikan tanaman hias di pekarangan rumah karena memiliki bunga cantik dan menarik. Selain itu aroma khas dari tanaman ini dapat digunakan untuk mengusir hama tanaman seperti tikus atau serangga lainnya.

Sehingga tanaman ini juga banyak dibudidayakan oleh petani untuk ditanam di pinggiran lahan persawahan untuk mengusir tikus. Untuk menanamnya di halaman rumah, berikut cara menanam kenikir di pot :

Baca Juga :  Sayuran Kale: Taksonomi, Jenis, Cara Menanam & Manfaatnya

Menyiapkan pot/polybag

Langkah pertama dalam cara menanam kenikir di pot adalah menyiapkan tempat tanam berupa pot atau polybag. Selain itu bisa juga menggunakan kaleng ataupun ember bekas. Untuk ukuran tempatnya sekitar 25 cm dengan tinggi 30 cm.

Persiapan media tanam

Hal penting lainnya dalam cara menanam kenikir di pot ialah persiapan media tanam. Media tersebut yaitu tanah, bokhasi atau kompos. Penggunaan bokhasi atau kompos ini karena mengandung unsur atau zat lebih sempurna untuk pertumbuhan tanaman.

Persiapan bibit

Untuk mendapatkan bibitnya bisa diperoleh dari biji yang diambil dari tanaman sudah tua. Cara menanam kenikir adalah dengan mengambil dari bunganya. Lalu bunga tersebut dirontokkan dengan digosok – gosok menggunakan tangan. Hal ini supaya biji terpisah dari kulitnya. Setelah biji didapat maka jemurlah selama 2 hari di bawah terik matahari.

Proses penanaman

Selanjutnya untuk cara menanam kenikir adalah proses penanaman pada media tanam. Untuk media tanam yang dibutuhkan berupa tanah serta bokashi dengan perbandingan 1 : 1. Atau bisa juga menggunakan bokashi ditambah furadan sebanyak 2 – 3 sdm disesuaikan dengan ukuran pot.

Campurlah semua bahan tersebut secara merata lalu masukkan ke dalam pot. Setelah itu siram dengan air sampai basah merata. Untuk mempercepat pertumbuhannya, maka rendamlah bibit terlebih dahulu selama 2 – 3 jam. Kemudian setelah itu tebarlah bibit pada media tanam yang telah disiapkan tanpa ditutup tanah.

Perawatan

Untuk menentukan hasil dari tanaman yang sudah ditanam, langkah selanjutnya dalam cara menanam kenikir yakni perawatan, meliputi :

Penyiraman

Proses penyiraman pada tanaman ini dilakukan setelah 3 hari penanaman. Penyiraman menggunakan aliran air yang tidak terlalu deras supaya biji tidak terbawa air. Kemudian setelah itu penyiraman dilakukan 3 – 4 hari sekali.

Baca Juga :  Sebenarnya Tomat Buah atau Sayuran? Ini Penjelasannya

Penyulaman

Apabila cara menanam kenikir tumbuh terlalu rapat, maka dapat ditempatkan ke pot atau polybag lain supaya perkembangannya merata. Pemindahan ini dikerjakan satu minggu sesudah benih ditebar atau sesudah tanaman mencapai ketinggian 3 cm.

Pemupukan

Untuk pemupukan pada cara menanam kenikir di pot dilakukan setiap 10 hari sekali. Dapat menggunakan pupuk organik cair ataupun pupuk kompos.

Penyiangan

Sebagai proses pencegahan adanya gulma atau tanaman pengganggu lainnya perlu dilakukan penyiangan. Pembubunan atau menimbun kembali akar yang terlihat juga perlu dilakukan untuk menghindari tanaman roboh. Kedua proses ini dikerjakan 2 minggu sekali.

Pemanenan daun kenikir

Daun kenikir dapat diunduh jika daun sudah rimbun atau telah berusia sekitar 35 hari. Pemanenan daun ini bisa dikerjakan berkali-kali berdasarkan pemeliharaan yang diberikan.

Kandungan gizi daun kenikir

Berdasarkan hasil penelitian, diperolehkan data bahwa daun kenikir mengandung karbohidrat, protein, serat, air, serta beberapa jenis vitamin, seperti vitamin B, vitamin C, dan beta karoten. Daunnya juga banyak terkandung mineral, seperti kalium, fosfor, kalsium, magnesium, zat besi, seng, tembaga, dan natrium.

Selain itu, daun kenikir juga mengandung senyawa aktif quercetin, asam fenolat (phenolic acid), dan asam klorogenat dalam jumlah besar. Ketiganya merupakan zat yang mempunyai sifat antioksidan dan diduga mempunyai efek antiradang, antihipertensi, antidiabetes, antibakteri, dan baik untuk mempertahankan kesehatan tulang.

Manfaat daun kenikir

Manfaat daun kenikir

Dengan banyaknya kandungan gizi yang terdapat di dalamnya, tidak mengherankan jika tumbuhan ini terbukti mempunyai banyak khasiat untuk menunjang kesehatan tubuh. Beberapa manfaat kenikir untuk kesehatan ialah:

Mencegah diabetes

Diabetes tipe 2 ialah penyakit yang dapat dialami ketika kadar gula darah terlalu tinggi di dalam tubuh karena insulin tidak dapat bekerja dengan efektif. Manfaat kenikir mampu membasmi kadar insulin pada penderita diabetes tipe-2.

Baca Juga :  Aneka Nama Nama Sayuran yang Wajib Diketahui

Insulin ialah hormon yang bertanggung jawab untuk memungkinkan glukosa dalam darah memasuki sel, memberi energi agar berfungsi. Sehingga manfaat kenikir untuk kesehatan mempunyai efek antidiabetes. Menurut sebanyak penelitian, tanaman ini mempunyai enzim yang mampu menghambat penyerapan glukosa dalam saluran pencernaan.

Sayuran Kenikir juga mempunyai kekuatan mengelola hiperglikemia atau kadar gula tinggi dalam darah.

Mencegah osteoporosis

Manfaat kenikir dapat menghindarkan osteoporosis pada wanita menopause. Daun tersebut dapat meningkatkan komposisi tulang secara tahap demi tahap. Selain itu bisa juga meningkatkan jumlah mineral yang bagus untuk perkembangan tulang.

Kandungan kalsium dan magnesiumnya juga cukup tinggi. Kalsium dan magnesium merupakan nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan tulang. Manfaat kenikir mentah dapat dimakan secara langsung dalam bentuk lalapan atau dapat mememinum air hasil rebusan kenikir digabung dengan madu.

Mencegah pertumbuhan sel kanker

Terdapat suatu kajian ilmiah mengungkapkan bahwa kandungan antioksidan tinggi pada manfaat kenikir nampak dapat menghambat perkembangan sel kanker. Namun, belum ada penelitian medis yang dapat membuktikan bahwa daun tersebut efektif sebagai pengobatan kanker.

Selain beberapa manfaat kenikir mentah juga mempunyai kandungan antioksidan dan antiradang yang bisa menghindarkan kerusakan sel. Manfaat daun kenikir satu ini diduga dapat menghindarkan penyakit khusus, seperti penyakit jantung. Selain itu, ekstrak daun kenikir juga nampak mempunyai efek antibakteri dan antijamur.

Bahaya konsumsi daun kenikir

Secara umum manfaat kenikir untuk kesehatan termasuk  manfaat kenikir mentah. Menurut penelitian, tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang paling sedikit memiliki efek samping.

Namun semua harus secukupnya saja sebab makan daun kenikir berlebihan dapat menimbulkan banyak bahaya. Juga dapat menjadi pemicu pembengkakan kulit, ruam, gatal, mual dan muntah.

Bagikan Artikel :
About Ibnoe

Ibnoe penulis DuniaTumbuhan.com, adalah seorang tukang kebun berusia 40 tahun, memulai perjalanan saya di dunia tanaman saat remaja. Melalui pengalaman luas saya dalam berkebun, saya cenderung memberikan konten berkebun dengan kualitas terbaik dan paling mendalam di internet.

Leave a Comment