Buah Naga: Taksonomi, Jenis, Manfaat, dan Cara Menanam

Duniatumbuhan.comBuah naga berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan, serta Meksiko dan telah dibudidayakan di banyak negara seperti Indonesia, Filipina, Vietnam, Malaysia, hingga Taiwan. Buah yang satu ini termasuk dalam kelompok tanaman kaktus atau lebih tepatnya genus selenicereus dan hylocereus.

Pada dasarnya, buah dengan kulit yang unik ini memiliki beragam khasiat yang sangat baik untuk tubuh. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan mengingat dragon fruit mengandung banyak nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Oleh karena itu, kamu perlu mengenal jenis, manfaat, dan taksonomi buah ini dengan baik.

Taksonomi Buah Naga

Sesuai dengan apa yang sudah kami katakan di awal artikel ini, pada dasarnya dragon fruit berasal dari 2 jenis genus tumbuhan yang berbeda, yaitu selenicereus dan hylocereus. Jika dijelaskan secara ilmiah, maka klasifikasi buah Naga adalah:

Kingdom Plantae
Clade Tracheophytes
Clade Angiosperms
Clade Eudicots
Order Caryophyllales
Family Cactaceae
Subfamily Cactoideae
Genus Hylocereus
Species H. Undatus

 

Jenis-Jenisnya

Sejak pertengahan tahun 2000, dragon fruit mulai tersebar di Indonesia secara luas. Ada 4 jenis dragon fruit yang sering dijual di Indonesia, dan keempat jenis buah Naga tersebut adalah:

1. Buah Naga Putih

Nama latin dari jenis buah yang satu ini adalah hylocereus undatus. Tidak sesuai dengan namanya, buah ini memiliki kulit yang berwarna merah. Meski begitu, untuk warna daging buahnya sendiri adalah putih dengan biji-biji yang berwarna hitam. Berat rata-rata buah ini sekitar 400-650 gram. Sementara untuk rasanya tergolong cukup asam serta tidak terlalu manis, sehingga ada beberapa orang yang tidak terlalu menyukainya.

Baca Juga :  Sebenarnya Tomat Buah atau Sayuran? Ini Penjelasannya

2. Buah Naga Kuning

Berbeda dengan naga putih, untuk naga kuning memiliki nama latin selenicereus megalanthus. Sesuai dengan namanya, warna kulit buah ini adalah kuning dan daging buahnya berwarna putih. Sementara untuk ukurannya sendiri tidak sebesar jenis-jenis yang lainnya. Meski ada beberapa penjual yang terkadang menawarkan buah ini di beberapa waktu tertentu, tapi pada dasarnya buah ini tumbuh di lingkungan yang dingin, sehingga harga jualnya cukup tinggi.

3. Buah Naga Merah

Nama latin dari buah ini adalah hylocereus costaricensis. Bagi para petani yang hidup di wilayah panas, maka buah ini akan cocok untuk mereka tanam. Sebab, naga merah cocok untuk ditanam di wilayah yang panas dengan ketinggian yang rendah atau sedang. Selain itu, warna daging buah ini sangatlah merah serta memiliki rasa yang cukup manis. Jadi, jenis buah ini lebih sering dipilih oleh banyak orang.

4. Buah Naga Ungu

Naga ungu memiliki nama latin hylocereus polyrhizus dan warna daging buahnya adalah ungu. Berat buah ini bisa mencapai 400 gram dan dapat tumbuh pada wilayah yang berada di ketinggian rendah sampai sedang. Jika dibandingkan dengan jenis yang lainnya, maka naga ungu dikatakan lebih mudah untuk berbunga. Kendati demikian, tingkat keberhasilan pembuahan bunga ini hanya sekitar 50%.

Cara Menanam dan Merawatnya dengan Benar

Dragon fruit mengandung 80% air dan beragam nutrisi lain yang baik untuk tubuh. Maka dari itu, ada beberapa orang yang ingin menanam dan merawat buah ini di rumahnya sendiri. Untuk cara menanam buah Naga di rumah, caranya adalah sebagai berikut:

1. Persiapan dan Pengelolaan Lahan

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menanam dragon fruit di rumah adalah dengan menyiapkan lahan yang cukup besar. Pada dasarnya, jenis buah ini dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis yang berada di ketinggian 0-300 meter di atas permukaan laut. Selain itu, pohon buah ini juga cocok untuk ditanam di daerah ladang yang setelah hujan tanahnya tidak menggenang. Maka dari itu, setelah memilih bibit buah ini yang baik, kamu harus memilih lahan yang tepat untuk menanamnya.

Baca Juga :  Jeruk Limau: Cara Menanam, Perawatan, Manfaatnya

2. Membuat Tiang Panjat

Tiang panjat ini akan berguna untuk menopang batang pohon agar tidak mudah roboh atau rusak. Untuk membuatnya, kamu bisa menggunakan material kayu atau bambu, karena kedua jenis material ini sangat kuat. Tiang panjat yang akan digunakan ini harus ditanam dengan kedalaman tanah sebesar 50 cm. Selain itu, kamu juga perlu membuatnya secara berbaris dengan jarak 2 meter antar tiang serta 3 meter antar baris.

3. Membuat Lubang Tanam

Tiang panjat dari pohon buah ini akan dikelilingi 4 buah lubang tanam yang berukuran 50 x 50 cm dan kedalaman 25 cm. Setelah keempat lubang tanam ini sudah siap, isi dengan pupuk, tanah, pasir, dan kapur pertanian jika memang tersedia. Kemudian, siram lubang hingga basah dan jangan sampai menggenang. Setelah 2-3 hari didiamkan hingga kering, taburkan pupuk tambahan secukupnya untuk mengelilingi tiang panjatnya.

4. Menanam Batangnya

Untuk menanam batang dari buah ini kamu hanya perlu menancapkan batang pohon yang sudah dipotong sebelumnya, dan timbun dengan tanah sampai benar-benar padat. Pastikan untuk menanamnya dengan jarak 10 cm dari tiang. Setelah itu, ikat batang tersebut agar tidak menempel pada bagian tiang panjatnya. Namun, ikatan batang ini tidak boleh terlalu kuat agar pohonnya masih memiliki ruang gerak yang cukup.

5. Merawat Tanamannya

Pohon dragon fruit yang sudah berhasil ditanam tidak boleh dibiarkan begitu saja. Pohon ini harus dirawat dengan cara yang tepat, yaitu dengan melakukan beberapa tahapan yang ada di bawah ini:

  • Tidak menggunakan media tanam yang terlalu padat
  • Letakkan tanaman ini di tempat yang terkena sinar matahari langsung
  • Berikan pemupukan yang tepat dan sesuai dosis
  • Lakukan pemangkasan untuk mencegah cabang yang tidak berhenti tumbuh
  • Pastikan agar tanah tanaman tidak basah kuyup dan menggenang

Manfaat bagi Kesehatan Tubuh

Sama halnya seperti jenis buah yang lainnya, dragon fruit juga memiliki beragam manfaat yang baik untuk tubuh, dan beberapa manfaat buah Naga di antaranya adalah:

Baca Juga :  10 Cara Cepat Menanam Buah Anggur Agar Berbuah Lebat

1. Detoksifikasi Alami

Buah dengan kulit yang unik ini kaya akan antioksidan, sehingga banyak orang yang menjadikan buah ini sebagai detoksifikasi alami. Dengan kandungan antioksidan yang ada di dalam buah ini, membuat dragon fruit mampu menangkal radikal bebas yang ada dalam tubuh.

2. Mengobati Jerawat dan Anti Penuaan Dini

Tidak hanya baik untuk kesehatan dalam tubuh saja, tapi buah ini juga memiliki khasiat yang cukup besar untuk kesehatan kulit manusia. Kandungan vitamin C yang ada dalam buah ini dapat mengobati jerawat serta mencegah terjadinya penuaan dini. Jadi, kamu bisa mengonsumsi buah ini secara rutin.

3. Mengurangi Berat Badan

Jenis buah yang satu ini sering dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang diet. Sebab, dragon fruit mengandung kalori rendah serta serat yang tinggi. Kadar serat dan air pada buah ini dipercaya dapat membantu untuk melancarkan sistem pencernaan dalam tubuh.

FAQ

Loader image

Secara keseluruhan, khasiat buah naga merah dapat menurunkan risiko beberapa penyakit seperti migrain, kanker, katarak, osteoporosis, hipertensi, dan lain sebagainya. Selain itu, buah naga juga dapat menjaga saraf tubuh dengan kandungan Vitamin B-nya.

Mengkonsumsi buah naga tidak boleh bersamaan dengan susu. karena mengkonsumsi buah naga bersamaan susu akan mengganggu sistem pencernaan.

Perlu diketahui kalau buah naga mengandung glukosa tinggi sehingga sangat berpotensi menyebabkan gula darah naik. Oleh karena itu, orang yang menderita diabetes tidak disarankan makan buah naga. Buah naga kaya akan serat sehingga bisa menyebabkan diare semakin parah.

Buah naga termasuk salah satu jenis nama nama buah yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Jadi, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi buah ini secara rutin bersama dengan keluarga kalian.

Bagikan Artikel :
About Ibnoe

Ibnoe penulis DuniaTumbuhan.com, adalah seorang tukang kebun berusia 40 tahun, memulai perjalanan saya di dunia tanaman saat remaja. Melalui pengalaman luas saya dalam berkebun, saya cenderung memberikan konten berkebun dengan kualitas terbaik dan paling mendalam di internet.

Leave a Comment