Duniatumbuhan.com – Bunga melati merupakan salah satu dari bunga symbol negara Indonesia atau disebut puspa bangsa. Jenis melati yang menjadi puspa bangsa adalah melati putih.
Hal ini dikarenakan bunga tersebut melambangkan kesucian, kemurnian serta erat kaitannya dengan tradisi di berbagai suku Negara Indonesia.
Untuk masyarakat suku jawa dan sunda bunga ini banyak dijadikan sebagai hiasan rambut untuk pengantin perempuan.
Selain itu bunga tersebut juga dimanfaatkan sebagai bunga tabor, sebagai bahan minyak wangi, kosmetik, parfum, obat – obatan serta campuran teh yang terkenal di Indonesia yakni teh melati.
Daftar Isi
Taksonomi Melati
Tanaman melati berasal dari genus Jasmine yang terdiri dari ratusan spesies. Berikut ini adalah klasifikasi ilmiah bunga melati, yaitu:
| Kerajaan | Plantae |
| Divisi | Magnoliophyta |
| Kelas | Magnoliopsida |
| Ordo | Lamiales |
| Famili | Oleaceae |
| Genus | Jasminum |
Cara Menanam Bunga Melati
Tidak hanya bunganya yang memiliki banyak manfaat, tetapi daun serta akarnya juga memiliki beragam manfaat. Di antaranya daun tersebut digunakan sebagai alternative untuk mengobati bisul dan sakit kulit.
Juga sebagai obat kumur untuk sariawan dan pembengkakan gusi. Air rendaman bunga melati yang telah dibiarkan semalaman dapat digunakan sebagai penyegar untuk mencuci wajah.
Pada bagian akar juga dapat dimanfaatkan sebagai penurun demam. Rebusan akarnya atau rendaman melati dimanfaatkan untuk mengatasi radang paru – paru, bronchitis serta asma.
Selain pemanfaatannya yang beragam, tanaman ini juga sangat cantik dan memiliki aroma wangi untuk dijadikan tanaman hias. Berikut cara menanam bunga melati di pot :
Persiapan bibit
Langkah pertama dalam cara menanam bunga melati yakni mendapatkan bibit. Untuk memperoleh bibit bunga dapat melakukannya melalui cara stek batang. Langkah stek dimulai dengan memilih batang berukuran sedang kemudian dipotong sekitar 12 cm.
Setelah itu bibit ditanam pada polybag/pot yang telah diisi media tanam berupa campuran tanah serta pasir. Tutuplah wadah penyemaian menggunakan plastic transparan agar udaranya tetap lembab.
Lakukan penyiraman sampai media tanam basah, penyiraman dikerjakan 1 – 2 kali sehari. Setelah berusia beberapa minggu tanaman yang disemai akan mulai tumbuh tunas serta daun baru. Kemudian bunga dapat dipindah pada pot lebih besar.
Penanaman
Pada cara menanam bunga melati biasanya dilakukan setelah bunga yang disemai telah memiliki tunas dan daun baru yakni sekitar 2 bulan dihitung sejak disemai. Hal yang harus disiapkan adalah pot berukuran lebih besar.
Pada dasar pot ditsruh pecahan genteng atau batu bata. Setelahnya masukkan media tanam yakni campuran pasir, tanah serta pupuk organic dengan perbandingan 1 : 1 :1.
Isikan media tanam pada pot sekitar 1/3 bagian. Setelah itu tanam bunga dan tutup kembali dengan media tanam setinggi 2 cm pada pot. Siram tanaman secukupnya.
Langkah perawatan
Dalam merawat tanaman bunga melati lakukan langkah berikut ini :
Letakkan di tempat yang tersinari matahari
Tanaman ini merupakan jenis tanaman yang menyukai sinar matahari. Jadi cara menanam bunga melati ada di dalam rumah, harap untuk memastikan sudah memperoleh terik matahari hingga empat jam sehari.
Setelah tanaman di depan jendela menghadap selatan akan melakukan keajaiban bagi perkembangannya. Selama bulan-bulan musim dingin, tanaman ini tidak membutuhkan cukup banyak terik matahari langsung.
Berikan suhu yang pas
Sebagai jenis tanaman tropis, tanaman ini mampu mengatasi suhu panas dan lembab, tetapi tak mungkin bertahan dalam suhu dingin dan musim dingin.
Saat melakukan cara menanam bunga melati di pot, usahakan menjaga suhu antara 60 sampai 75 derajat fahrenheit. Setelah tanaman itu mulai mekar, pemilik bisa menyimpan tanaman di ruangan yang sejuk, tapi tidak lebih dingin dari 41 derajat.
Penyiraman
Ketika awal dari dimulainya penanaman tanaman melati, sebisa mungkin ketersediaan air diperlukan dalam waktu satu bulan pertama. Pengairan sebisa mungkin dikerjakan 1 – 2 kali setiap harinya ketika pagi dan sore hari.
Cara menanam bunga melati di pot lakukan penyiraman yang dikerjakan dengan menggunakan cara menyiram air bersih pada tanaman hingga akarnya nampak cukup basah.
Pemupukan
Tanaman ini ialah tanaman yang tumbuh dengan menjalar, kecuali beberapa tipe dari melati. Cara menanam bunga melati di pot harus melakukan pemangkasan.
Hal ini seandainya ketinggian dari melati putih ketika mencapai tinggi sekitar 75 cm dari permukaan. Sedangkan untuk jenis melati jasmine seandainya telah mencapai 90 cm dari permukaan tanah.
Jadi, wajib melakukan pemupukan dengan baik dan seimbang sepanjang tahun supaya berbunga maksimal. Gunakan pupuk N – P205 – K2o pada takaran 240 – 240 – 240 g/tanaman.
Penyakit melati
Masalah tanaman melati tidak terkena sering kali, dan tanaman tumbuh subur jika memperoleh perhatian yang meniru daerah tropisnya di daerah asli sub-tropis.
Penyakit tanaman bisa mengancam daun-daunan, akar, bunga dan kesehatan menyeluruh tanaman. Terkadang mereka merupakan hasil kelembaban berlebih dalam situasi terlalu hangat; terkadang vektor serangga ialah hal yang menyebabkannya.
Berbagai penyakit umum ialah seluas di tanaman apapun, tetapi langkah pertama untuk diagnosis ialah memastikan memberi perawatan yang tepat.
Jenis penyakit melati yang paling biasa ialah hawar, karat dan layu fusarium. Semuanya menentukan banyak varietas tanaman yang lain.
Terutama penyakit pada daun dan batang yang meninggalkan daerah nekrotik, bundar halal atau bercak yang berubah warna, daun layu, tangkai bergaris dan kadang menyebar ke tumbuh-tumbuhan muda.
Mengobati penyakit tanaman dari masalah jamur memerlukan fungisida atau soda kue dan semprotan air. Pencegahan lebih krusial karena begitu spora jamur aktif, sulit untuk disingkirkan.
Hindari penyiraman di udara dan biarkan banyak peredaran di dekat tanaman membantu menurunkan masalah jamur.
Akar simpul galls juga mengakibatkan daun jatuh dan berubah warna tetapi kebanyakan ditimbulkan oleh kerusakan nematoda , yang mengunyah akarnya.
Larva tidak mudah dihilangkan setelah bercokol tapi bisa mencoba penyiraman tanah dengan insektisida yang sangat pas. Jika tidak, hanya membeli varietas tahan melati.
Kemunculan bunga
Bila tanaman ini dirawat dengan baik maka saat tanaman berusia sekitar 8 bulan sudah mulai mengeluarkan bunga. Namun, bila dirawat dengan sembarangan tanaman ini baru akan mengeluarkan bunga pada umur sekitar satu tahunan.
Bunga melati bisa dipetik saat masih kuncup atau saat sudah mekar, wanginya akan lebih maksimal bila bunga sudah mekar. Pada cara menanam bunga melati maka tanaman ini akan terus menghasilkan bunga hingga sekitar 3 bulan lamanya meski jumlahnya akan semakin menurun.
Jenis – jenis Melati
Melati memiliki lebih dari 200 jenis di seluruh dunia. Berikut adalah jenis bunga melati yang banyak digunakan sebaagi bunga tabur, sebagai tanaman hias, serta sebagai bahan di industry parfum :
Star jasmine
Disebut sebagai star jasmine sebab bunga ini tiap kelompok meliputi tiga sampai 15 kuntum. Warnanya ada yang putih ada yang kemerahan kalau masih kuncup, dan kekuningan jika sudah mekar. Bunganya akan menciptakan buah berwarna hitam mengkilap.
Jenis bunga melati ini di Jjateng disebut poncosudo. Di daerah lain ada yang menyebutnya dengan istilah melati gambir hutan, melati hutan, melur, menur. Sedangkan Orang Inggris menyebutnya dengan star jasmine, hair jasmine, dan angel-hair jasmine.
Banyak yang menduga jika melati hutan ini tumbuhan asli pulau Jawa, dan dulu dikenal juga dengan nama ilmiah jasminum pubescens.
Jasminum rex
Asal dari jenis bunga melati tersebut adalah Thailand barat daya. Jenis ini memiliki daun berbentuk lonjong memanjang, ujungnya runcing, warnanya hijau gelap. Untuk bunganya tumbuh secara berkelompok, terdiri atas dua sampai tiga kuntum per kelompok.
Bunganya tunggal, warnanya putih bersih, namun tidak harum. Ukuran bunganya besar, berdiameter sekitar 5 cm. Karena ukuran mahkota bunganya yang luar biasa besarnya itu, melati dari Thailand ini disebut dengan king jasmine atau melati raja.
Red jasmine
Jenis bunga melati satu ini berasal dari Cina. Pertama kali diperoleh oleh Abbe Delavey di daerah Yunan tahun 1883, tanaman ini dimasukkan ke Eropa tahun 1931 oleh Mayor Lawrence Johnston. Yang kedua kalinya tumbuhan ini diperoleh oleh George Forrest tahun 1906, juga di Cina. Daunnya berbentuk lanset.
Warnanya hijau gelap pada permukaan atasnya dan hijau kelabu pada permukaan bawahnya. Ukuran bunganya kecil dan muncul pada ketiak daunnya, warnanya pink-merah tua.
