Duniatumbuhan.com – Pohon Mangrove merupakan tanaman yang dibudidayakan karena mempunyai banyak manfaat untuk alam. Pohon Mangrove biasanya ditemukan di daerah pantai memperbaiki suatu kawasan akibat kerusakan yang menyebabkan hilangnya habitat asli hewan.
Pada pembahasan kali ini, Anda akan mengetahui pengertian, jenis-jenis, kondisi menanam, cara menanam, panduan perawatan, manfaat, serta apakah pohon mangrove beracun bagi manusia atau hewan. Jadi apabila penasaran, pastikan menyimak pembahasan pohon mangrove berikut sampai akhir!
Klasifikasi Pohon Mangrove
Kerajaan: | Plantae |
Divisi: | Magnoliophyta |
Kelas: | Magnoliopsida |
Ordo: | Malpighiales |
Famili: | Rhizophoraceae |
Genus: | Rhizophora |
Untuk lebih jelasnya mengenai klasifikasi tanaman pohon mangrove, silahkan baca jurnal berikut ini:
[pdf-embedder url=”https://duniatumbuhan.com/wp-content/uploads/2022/10/16470-49116-1-PB.pdf”]
Apa itu Pohon Mangrove?
Pohon Mangrove adalah ekosistem yang berperan penting untuk membantu menjaga alam dari kerusakan. Tanaman dengan nama latin Rhizophora Mucronata Poir memegang peranan penting dalam rantai makanan di ekosistem perairan.
Tanaman mangrove berfungsi untuk menghasilkan bahan makanan, obat-obatan, serta kayunya juga bisa dimanfaatkan untuk membuat bangunan. Mangrove biasanya dibudidayakan di kawasan sekitar pantai yang berguna sebagai habitat berbagai biota laut.
Mangrove merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia, sehingga dapat Anda temukan dengan mudah. Hutan mangrove saat ini juga banyak dikembangkan sebagai objek wisata alam yang terkenal dengan nuansa menyejukkan.
Jenis-Jenis Pohon Mangrove
Ada beberapa jenis pohon mangrove yang perlu Anda ketahui dan bisa dijadikan sebagai pilihan untuk dibudidayakan. Berikut ini adalah ulasan mengenai apa saja jenis pohon mangrove yang penting untuk Anda ketahui.
1. Bruguiera
Bruguiera adalah tanaman mangrove yang terbagi menjadi beberapa macam. Ada 6 jenis mangrove Bruguiera yang ada di Indonesia, antara lain adalah exaristata, hainesii, secangula, cylindrica, gymnorrhiza, dan parviflora.
2. Rhizophora
Jenis mangrove yang satu ini mempunyai ciri khas berupa bentuk akarnya yang mengarah ke tanah. Akar tunjang tanaman mangrove jenis Rhizopora ini mempunyai petumbuhan yang cukup unik, yaitu di atas permukaan tanah.
Pada ekosistem mangrove di Indonesia, Anda akan menemukan 3 varian dari Rhizophora, yaitu mucronata, apiculatum, dan stylosa. Ketiga jenis mangrove Rhizophora ini mempunyai perbedaan mendasar yang terletak pada rangkaian bungana.
Mucronata mempunyai 4 hingga 8 rangkaian bunga.. Sementara apiculata hanya mempunyai 2 sampai 8 rangkaian bunga saja. Rhizophora stylosa merupakan pohon mangrove dengan rangkaian bunga paling banyak, yaitu berjumlah mulai dari 9 hingga 16.
3. Sonneratia
Jenis pohon mangrove di daerah pantai berikutnya yang bisa Anda temukan adalah sonneratia. Mangrove jenis ini juga dibedakan menjadi beberapa varian, antara lain adalah caseolaris, alba, dan ovata.
4. Avicenia Alba
Avicenia alba merupakan mangrove yang sangat terkenal dan pentuk menyerupai pensil menonjil jika dilihat dari permukaan air. Jenis Avicenia ini merupakan pohon mangrove berfungsi untuk menjadi akar nafas bagi daerah sekitarnya.
Jenis mangrove yang satu ini pertumbuhannya cukup unik, yaitu perluasan akarnya secara horizontal. Avicennia ini juga mempunyai banyak varian yang bisa dibudidayakan di Indonesia dan Anda bisa membedakannya dari daun, bunga, serta buahnya.
5. Ceriops
Satu lego jenis mangrove yang bisa dibudidayakan di Indonesia, yaitu ceriops dengan ciri khas buahnya berbentuk memanjang. Ada dua varian utama mangrove ceriops yang bisa Anda temukan di Indonesia, yatu tagal dan decandra.
Penanaman Pohon Mangrove
Kondisi Penanaman Pohon Mangrove
Pada saat ingin menanam pohon mangrove, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal agar tanaman tersebut bisa bertumbuh dengan baik. Berikut ini adala ulasan mengenai beberapa kondisi yang harus diperhatikan sebelum menanam mangrove.
- Kapan harus menanam Pohon Mangrove?
Apabila Anda ingin menanam mangrove di sekitar area laut atau tepi pantai, maka lakukan ketika cuaca sedang baik dan ombaknya tenang. Fungsi dari memanfaatkan kondisi ini adalah karena bibit mangrove yang baru saja ditanam belum bisa menahan ombak besar di laut.
- Berapa lama Pohon Mangrove Bisa Tumbuh?
Waktu pertumbuhan pohon mangrove ini perlu diperhatikan sesuai dengan jenis tanaman yang dipilih. Pada umumnya mangrove membutuhkan waktu mulai dari 5 hingga 10 tahun untuk bisa menjadi penahan gelombang di sekitar area laut.
- Persiapan Menanam Pohon Mangrove
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk penanaman mangrove adalah mencari tempat terlebih dahulu. Selanjutnya siapkan bibit mangrove yang akan Anda tanam agar bisa segera berkembang biak dengan pesat.
Penanaman Pohon Mangrove: Panduan Langkah Demi Langkah
Pohon Mangrove banyak dimanfaatkan untuk berbagai hal, sehingga Anda harus mengetahui bagaimana cara menanamnya. Berikut ini adalah ulasan mengenai beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk menanam mangrove.
- Siapkan lahan yang akan digunakan untuk menanam pohon mangrove.
- Buat lubang tanam sesuai dengan kedalaman polybag dengan jarak ideal per lubang adalah 1m hingga 2m.
- Keluarkan benih yang sudah disiapkan di polybag dan pindahkan ke lubang tanam.
- Gunakan tiang pancang guna mencegah serangan ombak pada bibit pohon mangrove. Anda bisa membuat tiang pancang ini sendiri dari kayu atau bambu dengan ukuran mulai dari 7,5 cm hingga 1 m dengan bagian bawah runcing agar bisa ditancapkan ke tanah.
- Tancapkan tiang pancang ini dengan kedalaman hingga 0,5 m agar bisa menopang bibit mangrove dengan kuat.
Panduan untuk Merawat Pohon Mangrove
Pohon Mangrove sungai ataupun varian yang Anda tanam di tepi laut membutuhkan perawatan agar bisa bertumbuh besar. Berikut ini adalah panduan untuk merawat pohon mangrove Anda agar tidak mengalami masalah.
Kebutuhan cahaya matahari
Mangrove merupakan tumbuhan yang ditanam di tempat terbuka, sehingga membutuhkan intensitas cahaya matahari tinggi. Kebutuhan intensitas cahaya untuk mangrove agar bisa bertumbuh maksimal adalah antara 3000 hingga 3800 lux.
Kebutuhan Air
Air yang dibutuhkan untuk perawatan mangrove cukup berada di tingkatan sedang saja, karena pohon ini banyak ditanam di area berlumpur.
Suhu Tanaman yang Sesuai
Mangrove dapat melakukan proses fotosintesis dengan optimal ketika berada di bawah suhu mulai dari 28 hingga 32 derajat celcius.
Kelembaban
Tingkat kelembaban yang dibutuhkan mangrove cenderung mengarah ke kering karena berada di ruang terbuka.
Tanah
Jenis tanah yang cocok digunakan untuk membudidayakan pohon mangrove adalah berlumpur dengan suasana tetap sejuk.
Mulsa
Penambahan mulsa di area lahan tanam mangrove juga dibutuhkan pada saat awal membudidayakan pohon ini. Mulsa yang berbahan plastik bisa menutupi permukaan lahan guna menghindari adanya gulma atau penyakit pada mangrove.
Perawatan Saat Musim dingin
Berbagai jenis mangrove yang harus ditanam membutuhkan bantuan tiang pancang di musim penghujan. Fungsi dari tiang pancang ini adalah sebagai penopang mangrove agar tidak mudah terseret air.
Pemangkasan (Batang)
Pemangkasan batang mangrove bisa dilakukan untuk memotong bagian yang sudah kering atau bentuk cabangnya jelek saja. Tujuan dari pemangkasan ini adalah agar pohon mangrove bisa bertumbuh rapi.
Pupuk
Pemupukan pada mangrove bisa dilakukan dengan bahan organik saja guna menghindari penggunaan bahan kimia yang bisa merusak ekosistem lainnya.
Makanan
Makanan yang dibutuhkan untuk berbagai tanaman mangrove indonesia adalah berupa pemberian pupuk secara teratur dalam jumlah cukup.
Perkembangbiakan
Mangrove dapat berkembangbiak secara alami sejak proses penanaman atau dengan cara buatan agar menghasilkan bibit baru. Cara perkembangbiakan buatan untuk mangrove adalah dengan mencangkoknya.
Hama & Penyakit
Salah satu hama yang bisa menghambat pertumbuhan mangrove adalah keong. Ada pula hama berupa ulat yang biasa menempel pada mangrove jenis Avicennia.
Manfaat Pohon Mangrove
Setelah mengetahui apa itu mangrove, maka Anda juga harus memahami apa saja manfaat dari yang didapatkan dari merawat pohon mangrove. Di antaranya sebagai berikut:
- Berfungsi mengobati berbagai macam penyakit. Sepeti kusta, sakit gigi, demam, diare, hingga melancarkan haid.
- Menjaga kualitas air dan udara di sekitar kebun Anda agar tetap bersih
- Memanfaatkan ranting pohon yang sudah mengering sebagai sumber kayu bakar
Apakah Pohon Mangrove Beracun?
Mangrove merupakan tanaman yang tidak beracun, melainkan malah mengandung banyak manfaat. Tanaman ini bisa dijadikan sebagai sumber pangan yang masih bisa dieksplorasi sekaligus menjadi bahan untuk obat-obatan.
Kesimpulan
Pohon Mangrove merupakan tanaman yang mempunyai beragam manfaat, sehingga bisa dibudidayakan termasuk ditanam di kebun. Pohon Mangrove tumbuh di daerah dekat pantai atau tanah yang berlumpur.
Leave a Reply