Pohon Anting Putri di Alam Liar

Duniatumbuhan.comPernahkan Anda mendengar nama tanaman Anting Putri? Apabila Anda pegiat bonsai, pasti tanaman yang satu ini tidak asing. Mengetahui bentuk dan ciri-ciri pohon Anting Putri di alam liar akan menjadi pengetahuan baru untuk Anda.

Selain menyebutkan ciri-ciri secara anatomi, kami juga akan menjelaskan berbagai hal lain terkait tanaman yang satu ini. Meskipun awalnya hanyalah tanaman liar, di tangan yang tepat Anting Putri bisa menjadi bonsai yang super cantik.

Nama latin Wrightia religiosa
Nama umum Anting putri, Water Jasmine, Wild Water Plum, Sacred Budhist, Wondrous Wrightia
Keluarga Apocynaceae
Asal Thailand, Vietnam, Asia Tenggara

Apa Itu Tanaman Anting Putri?

Sebelum mengetahui bagaimana pohon Anting Putri di alam liar, memahami tentang salah satu pohon yang populer untuk bonsai tanaman ini akan sangat berguna.

Anting Putri, atau yang memiliki nama Wrightia religiosa ini adalah sejenis tanaman semak yang menyukai iklim tropis. Tempat yang banyak sinar matahari dan kelembaban tinggi adalah lingkungan favorit tanaman ini.

Selain itu, tanaman ini juga memiliki bunga berwarna putih yang cantik dan mengeluarkan aroma lembut. Anting Putri bisa tumbuh dengan mudah baik di alam bebas maupun di dalam rumah karena kemampuan adaptasi yang baik.

Selain itu, pohonnya mudah untuk dibentuk, sehingga tanaman ini populer di kalangan pegiat bonsai, seperti Sisir Kaliage juga.

Untuk penganut Buddha, bunga ini cukup sakral dan sering digunakan untuk kebutuhan ibadah. Oleh karena itu, di beberapa daerah tanaman ini juga disebut dengan Sacred Buddhist.

Baca Juga :  Ciri-Ciri Pohon Serut di Alam Liar

Penampilan Anting Putri

Pohon Anting Putri di alam liar secara umum berbentuk seperti  semak belukar dengan ranting yang banyak. Ranting-rantingnya memiliki warna abu-abu kecoklatan dan cukup halus serta ditumbuhi bulu-bulu pendek.

Tanaman ini sangat mudah dipangkas dan dibentuk seberapapun ukurannya. Mengingat Anting Putri bisa tahan di semua musim, selama tanahnya tidak ada genangan air, banyak orang yang menyukai tanaman ini.

Waktu berbunga

Seperti Arabian Jasmine, Anting Putri juga berbunga kapan saja. Bahkan bunganya bisa bertahan selama berbulan-bulan.

Apabila Anda menanam tanaman ini, Anda bisa menikmati kecantikan bunganya sepanjang tahun. Bunganya pun beraroma harum karena memiliki kelopak aprikot. Bunga-bunga ini biasanya muncul secara bergerombol.

Apabila Anda menanam bunga ini di taman rumah, pastikan untuk selalu menyiraminya secara rutin. Tanaman ini menyukai air yang cukup, namun tidak menggenang. Pastikan juga Anda mengikuti cara tanam yang benar atau akar akan cepat membusuk.

Ciri-Ciri Pohon Anting Putri di Alam Liar

Ciri-Ciri Pohon Anting Putri di Alam Liar

Saat ini bisa dibilang agak susah mencari jenis Anting Putri di alam liar. Kalaupun ada, Anda hanya bisa menemukannya di dataran tinggi daerah yang beriklim tropis.

Tapi ada beberapa ciri-ciri khusus pohon Anting Putri di alam liar yang bisa memudahkan Anda ketika sedang berburu di luar sanat. Kadang memang mirip semak belukar, tapi ada beberapa perbedaan yang mudah Anda temukan juga.

Ciri batang Anting Putri

Tidak jarang Anting Putri disebut sebagai tanaman liar di habitatnya. Hal itu karena bentuknya yang memang seperti tanaman liar pada umumnya, apalagi ketika umurnya belum lebih dari tiga tahun.

Ketika tanaman ini sudah mencapai usia lima tahun, batangnya akan berubah menjadi kecoklatan dan cenderung kehitaman. Cabanhnya pun tidak banyak dan berbentuk panjang serta ramping.

Baca Juga :  Pohon Pule Liar, Tanaman Angker yang Kaya Manfaat

Tanaman yang disebut dengan Water Jasmine ini juga bukan tipe yang mudah terkena penyakit. Paling banter adalah jamur yang merusak daun.

Apabila Anda menemukan tanaman ini di hutan sebaiknya tidak langsung ditebang untuk kayu bakar. Ini bisa menjadi sumber pemasukan ekonomi Anda, apalagi jika Anda bisa membuat bonsai.

Ciri akar Anting Putri

Akar pohon Anting Putri di alam liar berjenis rumbai. Berpenampilan seperti serat-serat kecil yang mengitari akar utamanya.

Akar Anting Putri bisa dibilang sebagai daya tarik utama tanaman yang satu ini. Semakin besar dan menjalar akarnya, maka akan semakin mahal juga harganya.

Anda tetap harus berhati-hati dalam memperlakukannya. Akar tanaman ini sangat lembut, tipis, dan rapuh. Diperlukan keterampilan khusus untuk membuat Wrightia religiosa bonsai.

Ciri daun Anting Putri

Meskipun sama-sama bisa dibuat untuk bonsai, Anting Putri dan Kimeng adalah dua tanaman yang berbeda. Ciri paling menonjol dari Anting Putri ini adalah bentuk daunnya.

Tanaman yang satu ini punya daun yang cenderung oval dan berbentuk runcing hingga ke ujung. Panjangnya bisa mencapai 6 cm dan lebarnya 3 cm.

Daun yang usianya masih muda berwarna hijau kekuningan. Nantinya ketika sudah tua dan dewasa, warnanya akan semakin matang dan gelap. Di daunnya juga terlihat garis berlawanan yang membuat tanaman ini makin unik.

Ciri bunga Anting Putri

Meskipun terkesan sebagai tanaman dengan pohon berkayu yang kuat, tanaman ini menghasilkan bunga yang cantik sehingga sangat indah apabila sudah menjadi bonsai.

Selain warnanya yang putih bersih dan cantik, Anting Putri memiliki bunga dengan aroma yang harum berkat lima kelopak aprikotnya.

Ketika mekar, bunga-bunga tersebut terlihat sangat indah. Kabar baiknya adalah tidak ada musim khusus untuk bunga Anting Putri mekar, bahkan bisa terus-terusan sepanjang tahun. Tidak heran apabila aspek bunga ini sering dijadikan penilaian untuk lomba bonsai.

Baca Juga :  Pohon Pinus: Menanam, Merawat, Jenis dan Manfaat

Bisakah Pohon Anting Putri di Alam Liar Dibudidayakan?

Anting Putri bukan termasuk jenis rumput liar sehingga bisa dengan mudah dibudidayakan selama Anda memiliki keterampilan dalam bercocok tanam. Selain dengan melakukan stek akar, Anda bisa memperbanyak tanaman ini dengan semai biji.

Melalui stek akar

Anda perlu memotong akar dengan silet yang tajam dan steril. Setelahnya, Anda bisa meletakkan potongannya di atas tanah dengan daya serap yang baik.

Meskipun namanya Water Jasmine, tanaman ini tidak suka dengan air yang menggenang. Anda hanya perlu memastikan bahwa tanahnya cukup lembab. Biasanya dalam dua bulan ke depan tunas baru akan bermunculan.

Melalui semai biji

Apabila Anda ingin cara yang lebih sederhana tanpa melibatkan keterampilan stek, semai biji adalah cara yang tepat.

Anda perlu menyiapkan pot yang tepat atau polybag. Setelah beberapa saat atau setidaknya ketika tunas sudah bermunculan, Anda bisa menempatkannya ke tanah atau pot yang lebih baik.

Stek memiliki resiko gagal yang tinggi, mengingat tingkat kesulitannya juga lebih rumit. Akar stek lebih cepat membusuk apabila perawatannya tidak tepat. Sedangkan semai biji mungkin hanya mengakibatkan bercak daun saja.

Akhir Kata

Setelah membaca banyak hal tentang Anting Putri di atas, semoga ada secuil informasi yang bisa Anda petik, ya. Memang sangat penting untuk membedakan Anting Putri dengan tumbuhan lainnya.

Oleh karena itu, Anda harus memahami pohon Anting Putri di alam liar daripada salah tebang dan malah menjadi penyesalan di belakang. Selamat mencoba membudidayakan tanaman tropis yang satu ini!

Bagikan Artikel :
About Ibnoe

Ibnoe penulis DuniaTumbuhan.com, adalah seorang tukang kebun berusia 40 tahun, memulai perjalanan saya di dunia tanaman saat remaja. Melalui pengalaman luas saya dalam berkebun, saya cenderung memberikan konten berkebun dengan kualitas terbaik dan paling mendalam di internet.

Leave a Comment