Pohon Pule Liar, Tanaman Angker yang Kaya Manfaat

Duniatumbuhan.comPernahkah Anda mendengar tentang pohon Pule liar? Pohon Pule atau Pulai ini memang seringkali menjadi pilihan penghijauan. Namun sebagian besar masyarakat juga mempercayai berbagai mitos yang ada sejak dahulu kala.

Tanaman liar yang satu ini rupanya juga populer untuk bonsai. Oleh karena itu, kami akan menyampaikan informasi lengkap tentang pohon Pule yang bisa Anda temukan di alam liar ini. Simak penjelasan kami tentang pohon Pule di alam liar berikut ini.

Mengenal Pohon Pule Liar

Apa itu pohon Pule? Pohon ini memiliki nama latin Alstonia scholaris yang berada di keluarga Apocynaceae.

Tanaman yang satu ini awalnya hanya ditemukan di Cina bagian selatan, Asia beriklim tropis, dan Australasia. Pohon liar yang satu ini mudah ditemukan di beberapa daerah, seperti:

  • Guanxi dan Yunnan.
  • Bangladesh Sri Lanka, Pakistan, Nepal, dan India.
  • Vietnam, Thailand, Filipina, Papua Nugini, Myanmar, Malaysia, Indonesia, Laos, dan Kamboja.
  • Queensland.

Secara umum, tanaman ini bisa tumbuh hingga 40 meter tingginya dan daun-daunnya tumbuh secara renggang. Kulit batangnya pun memiliki warna semu kelabu dan terdapat lentisel di cabang yang masih muda.

Bahkan diameter batangnya bisa mencapai 125 cm. Karakternya yang mudah meranggas secara tidak teratur membuat tanaman yang satu ini unik.

Pohon ini adalah yang menghasilkan kayu Pule, sehingga memang cukup sering mendapatkan eksploitasi. Selain itu, karena pohonnya yang berdaun besar-besar, banyak pihak menanamnya untuk reboisasi dan tanaman peneduh.

Karakteristik Umum Pohon Pule

Pohon Pule liar yang hidup di daerah tropis dan subtropis memiliki beberapa karakteristik umum. Selain menyukai dataran rendah dengan kelembaban yang tinggi, pohon ini nyatanya juga mudah ditemukan di dataran dengan ketinggian 900 meter di atas air laut.

Baca Juga :  Jenis-Jenis Rumput Liar dan Gambarnya Detail

Pohon yang satu ini bisa hidup dan tumbuh dengan baik di lingkungan dengan suhu tahunan 12 hingga 31 derajat Celcius. Meskipun menyukai air, nyatanya pohon Pule harus berdiri di atas tanah dengan sistem drainase yang baik

Pada dasarnya, Alstonia scholaris ini mampu tumbuh di berbagai jenis tanah, namun ketika tanahnya dangkal atau di atas karang, pohonnya berukuran sangat kecil.

Ciri-ciri Tanaman Pule

Setelah mengetahui karakteristik umumnya, berikut ini adalah ciri-ciri pohon Pule secara detail. Dengan mengetahui ciri-cirinya, mungkin Anda bisa menemukannya dengan mudah di alam liar.

Akar tanaman Pule

Pohon ini adalah pohon berkayu yang sebenarnya bisa hidup hingga tua. Oleh karena itu bisa dipastikan apabila akarnya juga kokoh.

Akar pohon Pule bisa disebut sebagai jangkarnya tanaman ini. Berjenis akar tunggang dan berwarna coklat, pohon Pule bisa tumbuh cukup tinggi karena akarnya juga berada di tanah dengan cukup kuat.

Batang tanaman Pule

Seperti penjelasan sebelumnya, batang pohon Pule liar sangat khas dan mudah sekali dibedakan dari pohon lainnya di alam liar.

Corak kulitnya berwarna coklat semu abu-abu. Selain itu, getah seringkali keluar dari bagian pohon yang satu ini. Kadang juga warnanya hijau gelap dan kasar.

Daun tanaman Pule

Bagian yang paling terlihat khas dari pohon ini adalah daunnya. Warnanya hijau tua mengkilat dan bagian bawahnya memiliki semburat kelabu. Dalam satu lingkaran, Anda bisa menemukan tiga hingga sepuluh helai daun Pule.

Daun tanaman ini memiliki tekstur yang kasar meskipun terlihat mengkilap. Seperti tanaman berkayu keras lainnya, tangkai daun ini mengikuti bentuk daunnya, yang panjangnya mencapai 3 cm.

Bunga tanaman Pule

Meskipun tumbuh besar dan memiliki kayu yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, tanaman ini memiliki bunga yang khas.

Baca Juga :  Pohon Trengguli (Cassia Javanica): Cara Menanam dan Merawat

Bunga pohon Pule biasanya memiliki tangkai sepanjang 5 cm, kurang lebih. Pada umumnya, bunga akan bermekaran di bulan Oktober sampai November. Dengan aroma yang semerbak, bunga tanaman ini mirip dengan Arumdalu.

Buah tanaman Pule

Pohon Pule liar juga meiliki buah. Buahnya berbentuk bulan hingga lonjong dan kulitnya berwarna hijau.

Meskipun tidak ada aroma yang dikeluarkan dari buah ini, nyatanya buah Pule sangat pahit dan bergetah.

Apakah Pohon Pule Bermanfaat?

Meskipun tanaman ini dinilai memiliki mitos yang cukup menakutkan di kalangan masyarakat umum, nyatanya ada berbagai khasiat pohon Pule yang tidak bisa dipungkiri.

Manfaat pohon Pule untuk kesehatan

Terlepas dari tampilannya yang gagah dan sejuk, ada berbagai khasiat kesehatan yang ditawarkan. Beberapa hal di bawah ini adalah kegunaan tanaman ini untuk manusia/

  • Daun Pule yang direbus bisa menjadi obat kumur dan membersihkan berbagai penyakit kulit maupun infeksi luar.
  • Selain itu, daunnya juga bisa mengobati beri-beri dan masalah hati.
  • Pohon ini terkenal dengan getahnya, ygn ternyata bisa dioleskan untuk bisul maupun nyeri karena rematik.

Poin-poin yang disebutkan di atas hanya beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh tanaman yang satu ini. Masih ada banyak hal lain yang bersifat komersial, yang bisa Anda manfaatkan juga.

Pohon Pule untuk keperluan komersial

Tergantung fungsinya, pohon ini bisa menjadi salah satu tanaman hias termahal yang pernah Anda ketahui. Semakin besar diameternya, semakin mahal pula harga satu pohonnya.

Bahkan di toko tanaman hias, satu pohon Pule dengan tinggi 9 meter dan lebar sekitar 5 meter bisa tembus 100 juta rupiah. Fantastis, bukan? Kegunaan komersial lainnya adalah:

  • Pohon Pule bonsai sangat diminati pecinta tanaman hias. Harganya bisa jauh lebih mahal daripada pohon biasa.
  • Kayunya ringan namun kuat, dan tidak terlalu bertahan lama. Oleh karena itu, kayu tanaman ini menjadi bahan dasar membuat peti mati di Sri Lanka dan papan tulis di berbagai negara lainnya.
  • Banyak perusahaan menggunakan pulp-nya untuk bubur kertas.
Baca Juga :  Cara Menanam Kelor di Pot Agar Berdaun Lebat

Bisakah Pohon Pule Liar Dibudidayakan?

Tanaman ini banyak diburu karena berbagai manfaat ekonomi yang menarik. Harga pohon Pule yang sudah besar, misalnya, lebih dari cukup untuk memperkaya diri, bukan?

Agar kondisi pohon ini tidak terancam punah, penebangannya harus berimbang dengan penanaman. Anda pun bisa membudidayakan pohon Pule di lahan kosong atau di taman Anda. Berikut adalah hal yang harus Anda siapkan untuk menanam Pule.

  • Pertama, pastikan Anda sudah memiliki ember atau pot yang cukup untuk menanam Pule. Selain itu, siapkan media tanam berupa kompos dan sekam bakar, perbandingannya 1:1.
  • Isi pot atau ember tersebut dengan media tanam lalu masukkan bibit Pule.
  • Setelahnya, siram tanahnya sedikit saja untuk memastikan lingkungannya lembab. Anda harus menempatkan potnya di tempat yang kering dan sejuk.
  • Anda bisa menyiramnya dengan air yang cukup dua kali sehari dan memberikannya NPK satu bulan sekali.
  • Tunas akan muncul dua bulan setelah bibit ditanam.

Akhir Kata

Pohon Pule liar pernah masuk ke dalam daftar tanaman yang perlu diperhatikan pada tahun 2011 karena keberadaannya yang rentan eksploitasi. Hingga saat ini, tanaman yang satu ini masih populer di kalangan pegiat bonsai dan juga untuk peneduh jalanan.

Demikian beberapa informasi penting terkait pohon Pule liar yang perlu Anda tahu. Apabila Anda berniat mencari pundi-pundi ekonomi, tanaman yang satu ini cocok untuk Anda budidayakan.

Bagikan Artikel :
About Ibnoe

Ibnoe penulis DuniaTumbuhan.com, adalah seorang tukang kebun berusia 40 tahun, memulai perjalanan saya di dunia tanaman saat remaja. Melalui pengalaman luas saya dalam berkebun, saya cenderung memberikan konten berkebun dengan kualitas terbaik dan paling mendalam di internet.

Leave a Comment