Duniatumbuhan.com – Bunga matahari (Helianthus Annuus) merupakan salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan karena sangat menarik. Tanaman ini mempunyai ciri khas bunga yang berukuran besar berwarna kuning menyala seperti sinar matahari.
Tanaman yang satu ini tidak hanya diincar keindahan bunganya saja, melainkan bijinya yang bisa dimakan. Oleh sebab itu, Anda bisa menanam bunga ini di kebun dan merawatnya secara rutin.
Simak ulasan berikut ini mengenai cara menanam dan merawat bunga matahari di kebun Anda.
Daftar Isi
Ciri-ciri Bunga Matahari
Sebelum membahas mengenai taksonominya, berikut ini merupakan ciri-ciri bunga sunflower yang mana selalu menghadap ke arah matahari dan akan menunduk ketika malam tiba.
- Memiliki batang tunggal, tebal, tegak dan tidak bercabang.
- Mempunyai bentuk daun berwarna hijau tua yang lebar dan besar.
- Umumnya tangkai bunganya tinggi, akan tetapi ada juga bunga dengan tangkai pendek.
- Bagian kelopak bunganya majemuk / berlapis-lapis dengan warna kuning.
- Memiliki biji yang sangat banyak dalam bunga.
- Termasuk dalam akar tunggang.
- Biasanya tumbuh di cuaca yang hangat dan mengarah ke arah datangnya matahari.
Apa itu Bunga Matahari?
Bunga matahari adalah tumbuhan yang mempunyai habitat asli dari Meksiko, Chili, Peru, dan Amerika Utara memiliki nama ilmiah Helianthus Annuus. Tumbuhan yang satu ini dapat dibudidayakan sebagai tanaman hias atau sebagai penghasil minyak.
Ciri khas dari tanaman ini adalah bunganya yang terseusun secara majemuk dan mempunyai banyak manfaat. Pada bagian bunga tanaman hias yang satu ini mempunyai kandungan senyawa golongan terpen dan fenol.
Bunga yang berasal dari asteraceae ini memiliki batang yang dapat bertumbuh hingga 3 meter diatas permukaan tanah. Ciri-ciri bunga matahari ini adalah perkembangannya mengarah ke datangnya cahaya matahari.
Taksonomi Bunga Matahari
Nama Umum | Bunga Matahari |
Nama Ilmiah / Nama Latin | Helianthus Annuus |
Keluarga / Family | Asteraceae |
Tipe Tanaman | Tanaman Hias Taman |
Ukuran Tanaman (Panjang) | 1 meter – 3 meter |
Lebar Tanaman | 10 cm – 15 cm |
Waktu Berbunga | 19 hari – 22 hari setelah transplanting |
Warna Bunga | Kuning, Ungu, Merah, Biru, Orange |
Cahaya | Membutuhkan banyak cahaya matahari |
Air | Kebutuhan air sedang |
Hama | Kepik Hijau Nezara Viridula, Ulat Penggerek Helicoverpa Armigera, Wereng Daun, dan Ulat Gerayak |
Penyakit | Layu Fusarium, Bercak Daun, Busuk Bunga, dan Hawar Alternaria |
Jenis Bunga Matahari
Terdapat berbagai tipe dari bunga matahari yang bisa Anda pilih untuk tanam di kebun tercinta:
- Big Smile – Ciri khas dari big smile adalah ukurannya yang mungil dan dahannya bisa membentuk beberapa cabang. Oleh sebab itu ia cocok untuk Anda tanam dalam pot.
- Teddy Bear – Dinamakan demikian karena kelopak bunga satu ini mengembang sangat cantik seperti beruang teddy. Menjadi favorit banyak penyuka tanaman hias, diameter teddy bear bahkan mencapai 17 cm.
- Earth Walker – Bunga jenis satu ini memiliki kombinasi tiga warna sekaligus dalam kelopaknya. Tiga warna itu adalah merah, coklat atau hitam, dan kuning. Serta bisa tumbuh tinggi menjulang sampai 270 cm.
- Cherry Rose – Bunga satu ini memiliki kombinasi warna ungu atau kemerahan yang cantik pada kelopaknya. Kemudian pada bagian tengahnya berwarna coklat kehitaman.
- Red Sun – Sesuai dengan namanya, red sun didominasi oleh warna merah gelap pada kelopaknya. Selain itu, bunga satu ini berukuran besar. Bunganya bisa mencapai diameter 15 cm dan batangnya dapat tumbuh sampai 1,5 meter.
- Velvet Queen – Seperti sunset, bunga satu ini hadir dengan perpaduan warna orange, kuning, dan hitam. Kelebihannya yaitu bisa menghasilkan 5-8 kelopak hanya dalam satu tangkai bunga.
- Giant Sun Gold – Ciri khas dari bunga ini adalah kelopaknya yang seolah-olah membentuk 2 lapisan kelopak serta nampak begitu besar. Selain itu ukuran bunga dan tangkainya juga besar. Bisa mencapai diameter 15 cm dan ketinggian 1 meter.
Kondisi Tumbuh untuk Bunga Matahari
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat menanam bunga matahari agar bisa berkembang. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa kondisi yang harus diperhatikan saat menanam bunga dengan julukan sunflower tersebut.
Kapan harus menanam Bunga Matahari?
Kondisi musim merupakan waktu yang harus diperhatikan saat akan menanam bunga matahari besar agar bisa berkembang dengan tepat. Tanaman bunga ini cocok dibudidayakan di Indonesia yang mempunyai iklim tropis.
Penanaman bunga ini ini dapat dilakukan pada saat musim sudah memasuki kemarau dan curah hujan rendah. Hal ini karena pada musim kemarau sinar matahari akan cukup terang dan baik untuk perkembangan bunga tersebut.
Berapa Lama Bunga Matahari Bisa Tumbuh?
Proses pertumbuhan bunga matahari mulai dari bentuk biji hingga menjadi tamanan adalah sekitar 80 – 120 hari. Lamanya waktu pertumbuhan ini tergantung pada varietas yang ditanam serta cara perawatannya.
Persiapan Menanam Bunga Matahari
Hal pertama yang harus dipersiapkan saat akan menanam bunga matahari kecil adalah biji kuacinya. Biji kuaci ini berbeda dengan yang biasanya dikonsumsi, yaitu jenis bibit untuk ditanaman mempunyai ukuran lebih kecil.
Anda juga harus menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk membudidayakan bunga tersebut. Persipakan pula pagar di sekeliling lahan untuk membudidayakan tanaman bunga ini agar tetap kuat.
Jenis bunga yang satu ini dapat tumbuh dengan baik hampir di segala jenis tanah, sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkannya. Hal yang perlu diperhatikan adalah Anda harus menyiapkan aliran air ke tanah sekitar lahan tanam dengan baik.
Bagaimana Cara Menanam Bunga Matahari dan Menumbuhkan di Kebun?
Langkah pertama untuk menanam bunga matahari adalah menggemburkan tanah terlebih dahulu dengan tangan atau menggunakan bantuan sekop. Selanjutnya gali lubang berkedalaman 2,5 cm dengan jarak 45 cm satu sama lain agar bunga bisa tumbuh besar.
Isi setiap lubang yang sudah digali dengan beberapa biji benih matahari, kemudian tutup dengan tanah. Berikan pupuk setelah proses penaburan benih secara menyebar agar batangnya bisa bertumbuh kuat.
Usahakan gunakan jenis pupuk organik saja untuk memberikan nutrisi kepada bunga secara rutin. Di samping itu, perhatikan waktu penyiraman bunga, namun pastikan bahwa Anda tidak membuat lahan banjir atau kuyup agar benihnya tidak mudah busuk.
Penyiraman ini harus dilakukan secara berkala hingga benih bunga tersebut mulai tumbuh. Perhatikan perawatan yang dibutuhkan oleh tanaman agar terhindar dari hama dan penyakit, sehingga bunganya bisa mekar.
Bagaimana Cara Merawat Bunga Matahari?
Panduan atau cara merawat bunga matahari merupakan hal yang perlu diperhatikan apabila Anda ingin membudidayakan tanaman ini di kebun. Lalu, apa saja panduan yang harus diperhatikan untuk merawat bunga ini? Berikut adalah ulasannya secara lengkap.
Kebutuhan cahaya matahari
Tanaman ini membutuhkan intensitas cahaya matahari yang tinggi untuk membuat batangnya bisa berkembang dengan kokoh. Oleh sebab itu, sangat cocok untuk menanamnya di saat musim kemarau di kala sinar matahari sedang terik.
Pada saat siang hari, tanaman ini akan menghadap ke permukaan matahari dan mulai tumbuh. Intensitas cahaya matahari yang baik akan membuat tanaman bunga ini bisa cepat bertumbuh dan menghasilkan biji berkualitas.
Kebutuhan Air
Kebutuhan air tanaman bunga yang satu ini tidak terlalu banyak, sebab sistem perakarannya sangat mudah membusuk. Tanaman ini tidak cocok ditanam saat musim penghujan karena lahannya tinggi akan resiko terendam air.
Kondisi lahan yang tergenang air juga bisa menyebabkan timbulnya penyakit, sehingga bunga ini tidak dapat bertumbuh. Sunflower ini lebih tepat untuk di area kebun dengan lahan terbuka agar bisa menghasilkan tumbuhan berkualitas.
Suhu Tanaman yang Sesuai
Bunga matahari merah cocok untuk dibudidayakan di daerah dengan iklim tropis agar bisa bertumbuh dengan baik. Bunga ini bisa ditanaman di dataran rendah maupun tinggi hingga ketinggian 1500 mdpl di daerah beriklim tropis.
Kebutuhan suhu optimal untuk tanaman tersebut adalah berkisar antara 23 hingga 27 derajat celcius. Suhu ini cukup pas dan hangat untuk bunga matahari bisa cepat bertumbuh tinggi.
Kelembaban
Jenis kelembaban yang dibutuhkan oleh tanaman dengan ciri khas bunga berwarna kuning terang ini adalah relatif kering agar tidak mudah busuk. Anda bisa memilih area kebun atau pekarangan rumah untuk membudidayakannya karena kelembabannya cukup baik.
Tanah
Tipe tanah yang tepat untuk menanam bunga matahari adalah jenis berpasir hingga liat dengan drainase yang cukup. Di samping itu, Anda juga harus memperhatikan pH tanah untuk menanam bunga ini, yaitu berkisar mulai dari 6,5 hingga 7,5.
Mulsa
Pastikan ketika musim dingin, Anda melakukan pemulsaan pada bunga matahari. Hal ini karena bunga satu ini hanya bisa tahan dengan kondisi tanah yang kering. Gunakan jerami atau tanaman hijau kering lainnya untuk menutupi permukaan tanah dari akar bunga matahari tumbuh.
Perawatan Saat Musim dingin
Penanaman bunga matahari putih dapat dilakukan di dalam pot agar memudahkan perawatan pada saat musim dingin. Anda bisa langsung memindahkan pot bunga ini ke dalam ruang agar tanaman bisa mendapatkan suhu yang pas dan tidak terlalu lembab.
Baca Juga: Nama Nama Bunga dan Artinya
Pemangkasan Batang
Pemangkasan batang bunga matahari dapat dilakukan untuk pertumbuhan yang baru atau membatasi ketinggiannya. Cara untuk membungkusnya adalah menggunakan gunting stek tajam dan membiarkan batangnya mengalami pertumbuhan baru.
Pemangkasan Bunga
Pemotongan bunga bisa dilakukan untuk memanennya atau menjadikannya sebagai buket. Pemangkasan ini merupakan cara yang tepat agar tanaman ini masih bisa bertumbuh kembali dengan rapi dibandingkan jika Anda memetiknya langsung menggunakan tangan.
Pupuk
Pemupukan untuk tanaman bunga yang satu ini dilakukan sejak penaburan benih dan selanjutnya secara berkala. Jenis pupuk yang disarankan untuk tanaman ini adalah berasal dari bahan organik.
Makanan
Nutrisi yang dibutuhkan oleh bunga ini didapatkan dari cahaya matahari, pemupukan secara rutin, serta aliran alir. Bunga ini akan menyerap nutrisi dengan maksimal apabila intensitas cahaya matahari tinggi dan penggunaan pupuknya tepat, sehingga bertumbuh dengan baik.
Perkembangbiakan
Bunga matahari dapat berkembang biak secara alami dengan penyerbukan melalui bantuan serangga. Di samping itu, perkembangbiakan bunga bisa melalui penyerbukan dengan bantuan manusia, yaitu menggosokkan dua kuntumnya agar serbuk sarinya saling bertukar.
Hama & penyakit
Hama yang menyerang tanaman ini antara lain adalah kepik hijau, ulat penggerek, dan wereng daun. Sementara penyakit yang acap kali menyerang bunga tersebut adalah busuk bunag, bercak daun, dan hawar alternaria.
Manfaat Merawat Bunga Matahari di Kebun Anda
Manfaat tumbuhan salah satunya adalah sebagai tanaman hias di kebun Anda karena bunganya sangat cantik. Di samping itu, bunga matahari juga bisa dijadikan sebagai tanaman obat karena mengandung banyak khasiat.
Tanaman bunga yang mempunyai ciri khas batang berukuran tinggi ini juga bisa digunakan sebagai penghasil minyak. Biji bunga ini atau yang biasa dikenal dengan kuaci juga bisa dijadikan sebagai bahan pembuatan makanan ringan.
Manfaat Bunga Matahari Untuk Kesehatan
Tidak hanya berfungsi sebagai tanaman hias yang mampu mempercantik halaman rumah saja, bunga berbentuk matahari ini juga memiliki banyak sekali manfaat bagi manusia. Baik itu manfaat untuk kesehatan sampai dengan manfaat untuk kecantikan.
1. Manfaat Tanaman Matahari Bagi Kesehatan Tubuh
Berbagai manfaat tanaman matahari bagi kesehatan tubuh di antaranya yakni sebagai berikut :
- Dapat membantu mengatasi masalah peradangan
- Mampu mengurangi risiko penyakit jantung
- Membantu mengontrol diabetes
- Dapat menjaga kondisi kesehatan mata
- Mampu meningkatkan sistem kekebalan di dalam tubuh
- Meningkatkan kesehatan otot tubuh
- Dapat membantu mengurangi kadar kolesterol tubuh
- Meningkatkan kinerja fungsi otak
- Mampu meredakan inflamasi atau peradangan
- Mengurangi risiko penyakit kanker
2. Manfaat Tanaman Matahari untuk Kecantikan
Sementara itu, jika kita lihat pemanfaatan tanaman matahari untuk kecantikan di antaranya yakni :
- Membantu menjaga berat badan tubuh ideal
- Sering dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik
- Menjaga lapisan pelindung kulit
- Mampu mengurangi masalah tanda-tanda penuaan dini pada kulit wajah
- Efektif membantu mengatasi masalah jerawat
- Mampu menangkal radikal bebas
- Sebagai pelembab alami bagi kulit
- Efektif dalam merawat kulit tanpa menyumbat pori-pori
- Mampu memperbaiki masalah skin barrier yang rusak
- Meningkatkan kesehatan kulit
Apakah Bunga Matahari Beracun?
Bunga matahari tidak hanya aman untuk manusia, tetapi juga untuk anjing, kucing, dan kuda.
Tanaman bunga matahari sebenarnya tidak mengandung racun, namun memakan kuacinya terlalu banyak kurang baik. Salah satu resiko mengonsumsi biji kuaci terlalu banyak adalah dapat mengakibatkan kenaikan berat badan.
Kesimpulan
Bunga matahari merupakan tanaman hias yang bisa dibudidayakan di kebun karena mempunyai banyak manfaat dan harga jual yang tinggi. Tanaman ini membutuhkan perawatan yang rutin dan berkala agar bisa bertumbuh tinggi.